Mohon tunggu...
Raisyah Antony Pasha
Raisyah Antony Pasha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka Membaca Buku dan Bertukar Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengenal Evolusi Ejaan Bahasa Indonesia Dari Zaman Doeloe Hingga Modern

15 Desember 2024   09:58 Diperbarui: 15 Desember 2024   09:58 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa Indonesia terus berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat. Pemerintah memiliki peran penting dalam menetapkan dan mengubah ejaan. Perkembangan ejaan di Indonesia menunjukkan upaya yang terus-menerus untuk menyempurnakan sistem penulisan bahasa Indonesia. Dengan adanya ejaan yang baku, bahasa Indonesia dapat menjadi alat komunikasi yang efektif dan efisien.

Kemajuan teknologi turut membawa pengaruh besar pada penggunaan ejaan. Dengan adanya aplikasi pengecekan ejaan otomatis di komputer dan ponsel, generasi muda kini lebih mudah untuk belajar dan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar. Namun, fenomena bahasa gaul di media sosial juga menciptakan tantangan baru, di mana banyak aturan ejaan yang sering diabaikan.

Ejaan adalah cerminan zaman. Dengan perkembangan masyarakat yang semakin dinamis, ada harapan agar ejaan tetap relevan tanpa kehilangan esensinya. Sistem ejaan di masa depan mungkin perlu lebih adaptif, tetapi tetap mempertahankan kaidah yang memudahkan komunikasi yang efektif dan seragam.

Perjalanan ejaan di Indonesia menunjukkan betapa dinamisnya bahasa kita. Dari Ejaan van Ophuijsen hingga Ejaan yang Disempurnakan, setiap perubahan mencerminkan semangat untuk menyempurnakan cara kita berkomunikasi. Jadi, mari kita hargai perkembangan ini dengan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun