Mohon tunggu...
Raisya Dwi nadelin
Raisya Dwi nadelin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Memasak,Bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persahabatan

25 Mei 2024   11:52 Diperbarui: 25 Mei 2024   12:02 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman baru anggi menjawab kamu itu sudah masuk ke perangkap kami.Anggi bigung apa yang di katakan teman barunya.Maksud kalian ,Mengapaberbicara seperti itu kepada saya?.

Teman yang sangat sinis ini menjawab kamu itu sudah masuk ke perangkap kami,kami ini adalah orang orang jahat yang mau harta kamu saja.

Anggi merasa takut dengan temannya temannya ini.Teman baru ini menceritakan kepada anggi.Sahabat mu itu memang anak baik dan teman teman nya itu merencanakan acara ulang tahun yang sangat meriah untuk mu.

Sedangkan kami,iri dengan mu yang bisa bersahabatan dengan aura itu.Aura anak yang baik dan peduli kepada teman temannya.Kami mau banget berteman dengannya.

Sedangkan mu membuat hatinya merasa sakit.Kami tidak terima,apa yang kamu bicarakan kepada sahabatmu pada waktu itu.

Anggi di pukul oleh teman teman barunya,dibuli,dicubit.Setelah teman teman nya itu membumi Anggi.Temannya tersebut pergi begitu saja.Dengan kondisi Anggi yang kesakitan.

Setelah anggi sampai di kos nya.Anggi memberi kabar kepada si aura.Aura Tudak menjawab pesan yang di berikan anggi kepadanya.

Anggi merasa menyesal karena perbuatan yang ia lakukan kepada sahabatnya.Anggi tidak keluar kos selama 2 hari.

Hari minggu sudah tiba.Anggi pergi ke tempat tinggal sahabatnya tersebut dengan kondisi nya yang masih sakit.

Setelah Anggi tiba di tempat tinggal aura.Ia Menyetok pintu dengan suara yang kecil.Aura melihat keluar siapa yang mengetok pintunya tersebut.

Setelah aura membuka pintu ia melihat kondisi anggi yang parah dan terkejut.Kamu kepada anggi kepada dirimu seperti ini tanah aura?.
Walaupun aura yang hatinya sangat kesal kepada sahabatnya ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun