Pancasila seperti yang kita ketahui sebagai ideologi bangsa indonesia sudah berusia 76 tahun lamannya,pancasila lahir pada tanggal 1 juni tahun 1945 atas usulan beberapa tokoh kemerdekaan bangsa indonesia pada saat itu,diantaranya muhammad yamin,dr soepomo dan ir soekarno.
Ketiga tokoh tersebut merupakan orang yang paling berjasa atas lahirnya pancasila.nama pancasila sendiri diusulkan oleh ir soekarno,setelah beberapa kali berganti nama hingga akhirnya diputuskan menjadi pancasila.lalu bagaimana ideologi pancasila di era globalisasi seperti sekarang ini?
Seperti yang kita tahu,bahwa globalisasi telah mencakup hampir seluruh dunia,tidak terkecuali indonesia,hal itu tentu membawa banyak pengaruh budaya luar untuk masuk ke indonesia, baik pengaruh baik ataupun buruk.banyak paham budaya barat yang ikut masuk ke indonesia seperti,liberalisme, sosialisme, individualisme,matearalisme bahkan komunisme.paham budaya barat tersebut dapat masuk dengan mudahnya ke indonesia karena terbawa arus globalisasi.
Hal ini,tentu saja mengancam pancasila sebagai ideologi bangsa indonesia,generasi milenial seharusnya bisa menjaga dan berpegang teguh dengan nilai pancasila yang sudah menjadi ideologi bangsa indonesia,karena di nasib bangsa indonesia dimasa depan ada di tangan milenial.
Selain pengaruh budaya barat,sudah banyak oknum masyarakat indonesia yang ingin mengganti ideologi bangsa indonesia menjadi ideologi yang lain,hal itu tentu saja menjadi perhatian khusus untuk pemerintah agar melakukan sosialisasi tentang pentingnya nilai pancasila bagi generasi milenial,agar hal tersebut tidak terulang dimasa mendatang.
Isi dari pancasila itu sendiri seharusnya dapat kita maknai lebih dalam,karena isi dalam pancasila tersebut sudah menjadi pandangan dalam hidup berbangsa,seperti sila pertama yang berbunyi “ketuhanan yang maha esa” yang berarti bahwa bangsa indonesia merupakan bangsa yang mempercayai adanya tuhan dan dapat hidup bertoleransi,serta saling menghargai antar umat beragama.dalam sila tersebut sudah dijelaskan bahwa tidak ada paksaan dalam mengikuti agama apapun itu semua menjadi kebebasan bagi masyarakat dalam memilih agama mana yang akan diikuti,karena semua agama mengajarkan kebaikan.
Sila kedua yang berbunyi “kemanusiaan yang adil dan beradab” dalam sila kedua tersebut dijelaskan bahwa setiap masyarakat indonesia harus adil dan mempunyai adab kepada orang lain,terutama kepada orang yang lebih tua,hal ini menjelaskan bahwa bangsa indonesia sejak dahulu sangat menjujung tinggi tata krama dalam bermasyarakat dan bernegara.
Sila ketiga yang berbunyi “persatuan indonesia” dijelaskan bahwa seluruh suku yang ada di indonesia adalah satu,yaitu bangsa indonesia.selain itu,orang yang tinggal dari sabang sampai merauke juga merupakan satu bagian dari negara indonesia,bahasa indonesia juga merupakan bahasa yang sah bagi bangsa,karena dengan menggunakan bahasa indonesia kita menjadi satu,tidak peduli berasal dari suku mana,karena kita adalah satu bangsa indonesia.
Sila keempat yang berbunyi “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan,dalam pemusyawaratan dan perwakilan” artinya,segala pengambilan keputusan harus melalui musyawarah agar tercapai keputusan yang adil dan bersama,buka berdasarkan keputusan pribadi atau individu.hal ini juga memberi tahu bahwa bangsa indonesia bebas mengeluarkan pendapatnya masing-masing tanpa adanya paksaan dari pihak tertentu.
Dan sila kelima yang berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia” artinya seluruh masyarakat indonesia berhak mendapatkan keadilan yang sama dan tidak memandang orang lain berdasarkan jabatannya.dalam sila tersebut juga berlaku untuk ranah hukum maupun bermasyarakat,apabila seorang pejabat melakukan tindakan korupsi maka harus dihukum dengan pasal yang berlaku tidak memandang orang tersebut dengan jabatannya,apabila bersalah maka harus dihukum begitu juga dengan rakyat biasa,apabila hal tersebut terjadi maka masyarakat indonesia akan merasa adil dan sejahtera.
Dari berbagai pernyataan di sila pancasila tersebut,sudah jelas bahwa pancasila adalah ideologi mutlak bagi bangsa indonesia,dapat disimpulkan bahwa meski usianya sudah 76 tahun isi dari pancasila tersebut masih relevan dengan masa sekarang meskipun sudah terjadi era globalisasi,walaupun begitu tetap tidak membuat pancasila menjadi usang dan ketinggalan zaman.pancasila masih bisa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H