Mohon tunggu...
Raisya Adinda Gatra Putri
Raisya Adinda Gatra Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

NIM : 22107030037

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Beraktivitas di Malam Hari, Tidurnya di Siang Hari. Memangnya Boleh?

17 Juni 2023   11:57 Diperbarui: 17 Juni 2023   11:59 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi Menukar Pola Tidur: Dokumen Pribadi

Pada umumnya, orang akan beristirahat atau tidur di malam hari. Dengan begitu mereka memiliki stamina yang cukup untuk beraktivitas di pagi harinya hingga sore hari. Hanya saja, ada segelintir orang justru tidak biasa dengan kebiasaan tersebut, alasannya karena suasana di malam hari dinilai lebih menenangkan untuk melakukan pekerjaan sehingga mereka memanfaatkan siang hari untuk tidur.

Kebiasaan beraktivitas di malam hari ini cukup terbilang aneh dan dicap buruk. Ini hampir sama halnya dengan kebiasaan begadang. Ada berbagai alasan orang melakukannya, bukan hanya sekedar melakukan hal yang tidak berguna. Beberapa melakukannya karena tuntutan pekerjaan atau sekedar menenangkan pikiran.

Suasana malam hari terasa sepi dan tenang, sehingga beberapa orang menggunakan kesempatan ini untuk me-time mereka dan menjadikan malam hari sebagai pelepas penat. Ide-ide cemerlang juga seringkali muncul di malam hari dan memudahkan seseorang menjalankan tugasnya. Oleh sebab itu, kebiasaan yang tidak umum ini terkadang diterapkan oleh beberapa orang.

Beberapa dari kita mungkin mengatakan bahwa kebiasaan ini merupakan sebuah pilihan, siapa saja bebas memilih kebiasaan yang nyaman untuk mereka. Hanya saja sayangnya, kebiasaan beraktivitas di malam hari dan tidur di siang hari ini dapat memberikan dampak yang cukup buruk. Menukar jam keseharian kita meskipun dengan jumlah waktu yang sama akan berdampak buruk pada tubuh kita.

Menukar jam rutinitas kita antara di malam dan siang hari ini dapat merusak tubuh. Pasalnya, tubuh kita ini sudah diciptakan memiliki jam aktivitasnya dan istirahatnya sendiri. Sehingga jika kita merubahnya, tentu tubuh kita akan meresponnya. Meski kita melakukan tidur dengan jumlah waktu yang sama, kualitasnya akan tetap berbeda antara tidur di malam hari dan tidur di siang hari.

Tubuh kita menghasilkan hormon pola tidur yang bernama melatonin. Hormon yang diproduksi oleh kelenjar kecil yang ada di otak ini lazimnya muncul ketika malam hari karena hal ini dipengaruhi oleh cahaya, kegelapan, dan suara. Sehingga jika saat malam tiba harusnya tidur malah bermain atau bekerja didepan gadget, retina mata yang menangkap cahaya. Ketika sinyal cahaya terkirim ke otak, maka otak kita kebingungan. Jika terlalu sering dilakukan, maka kebiasaan ini akan membawa penyakit bagi tubuh kita.

Ada berbagai penyakit yang ditimbulkan akibat kebiasaan buruk ini. Sering terjaga di malam hari bisa menyebabkan obesitas karena hormon pengatur rasa lapar dan kenyang yang terganggu. Selain itu, kekebalan tubuh kita juga akan ikut menurun jika terlalu sering terjaga di malam hari dan tidur di siang hari. Meskipun kita tidur dengan waktu yang cukup, kualitasnya tetap akan berbeda, karena ketika di siang hari tidur kita terganggu oleh faktor cahaya dan kebisingan.

Bahkan di Islam sendiri Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Furqan ayat 47:

“Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha.”

Hal ini seolah mengatakan bahwa Allah SWT sudah menciptakan sistem di tubuh kita dengan begitu sempurna sehingga tubuh kita sudah memiliki jam istirahat dan jam aktivitasnya sendiri, yang jika terganggu maka tubuh kita akan meresponnya dan dapat menimbulkan penyakit.

Oleh sebab itu, kita harus menjaga tubuh kita. Karena apa pun yang kita lakukan dengan tubuh kita akan kembali kepada kita. Makanan yang kita konsumsi, kebersihan tubuh kita, sampai pola aktivitas dan tidur kita harus dijaga dengan baik agar tubuh ini tetap sehat. Sebagai pemilik tubuh, kita bertanggung jawab akan hal tersebut, sebab tubuh ini hanyalah titipan dari Allah SWT dan akan dimintai pertanggung jawabannya kelak.

Lalu bagaimana caranya? Kita bisa mulai mengatur waktu tidur dan bangun kita agar semua kebutuhan tubuh tercukupi. Kerjakan tugas-tugas kita lebih awal sehingga kita bisa tidur lebih awal juga. Tidur dengan kondisi lampu dimatikan dapat meningkatkan kualitas tidur kita. Dan yang sering dilakukan ketika terjaga di malam hari adalah bermain gadget, kurangi intensitas bermain gadget dan cobalah beralih membaca buku. Mengatur pola makan juga mempengaruhi kualitas tidur kita, ada baiknya makan malam 2-3 jam sebelum tidur.

Dari penjelasan di atas, kebiasaan menukar waktu tidur di siang hari dan beraktivitas di malam hari sangat tidak di anjurkan. Sebab ada begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan dan akan berakibat membawa penyakit. Mari cintai tubuh kita sendiri, mulai dari hal-hal kecil seperti memperhatikan pola tidur kita. Masa depan kita ditentukan dari apa yang kita lakukan saat ini. Jangan sampai kita menyesal hanya karena kelalaian kita dalam menjaga tubuh kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun