Mohon tunggu...
Raisya Adinda Gatra Putri
Raisya Adinda Gatra Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

NIM : 22107030037

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ingin Doa-doa Kita Terkabul? Ini Dia Waktu Mustajab untuk Melangitkan Doa!

24 Mei 2023   06:47 Diperbarui: 24 Mei 2023   09:28 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi Berdoa: Dokumen Pribadi 

Bagaimana pun sebagai seorang manusia kita ini adalah makhluk yang lemah. Oleh karena itu, kita membutuhkan sesuatu yang mampu memberikan apa yang selalu kita harapkan. Manusia membutuhkan tempat memohon dan meminta, dan tentunya semua itu tidak kita sandarkan pada manusia. Namun kepada yang Maha Mengabulkan doa, yaitu Allah SWT.

Manusia yang selalu menganggap dirinya lemah, akan terus memanjatkan segala doa, baik itu doa pada hal-hal yang remeh, mau pun doa karena masalah yang berat sekali pun, Allah akan selalu mendengarkan doa-doa kita. Meskipun kita tidak tahu kapan doa itu akan terkabul, namun kita yakin bahwa doa-doa yang kita panjatkan pasti akan berbalas kebaikan pada kita, baik itu di dunia maupun di akhirat.

Jangan hanya karena doa kita belum terkabul, lantas kita berhenti berharap dan berdoa pada-Nya. Sesungguhnya Allah SWT amatlah sayang pada hamba-hambanya yang selalu membutuhkan-Nya. Yakinlah bahwa Allah telah mempersiapkan sesuatu yang indah atas segala ikhtiar dan doa yang kita lakukan. Yang perlu kita lakukan adalah bersabar, yakini bahwa hadiah yang Allah siapkan akan datang pada waktu yang tepat menurut-Nya. Apa yang terbaik bagi-Nya adalah yang terbaik bagi kita.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT memerintahkan kita untuk berdoa kepada-Nya dan barangsiapa yang enggan untuk menyembah-Nya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang merugikan dirinya sendiri.  Dalam surat Ghafir ayat 60, Allah SWT berfirman:

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."

Karena Allah memperintahkan kita untuk selalu berdoa pada-Nya, maka Allah juga memberikan petunjuk bagaimana caranya agar doa-doa kita dapat terkabul. Dalam Islam, ada waktu-waktu yang sangat tepat untuk memanjatkan doa atau biasa disebut sebagai waktu mustajab. Meskipun doa tidak mengenal tempat dan waktu, ada waktu-waktu tertentu dimana kita bisa berharap bahwa doa kita akan segera terkabul.

  • Sepertiga malam terakhir

Waktu yang pertama ialah pada saat sepertiga malam terakhir. Dimana ketika banyak orang tertidur pulas, kita bisa menyempatkan waktu untuk memanjatkan doa. Karena pada sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni.'" (HR. Bukhari dan Muslim).

  • Saat puasa dan Berbuka

Allah SWT memuliakan hambanya yang berpuasa, oleh sebab kita dianjurkan memperbanyak doa saat berpuasa dan saat berbuka, karena doa yang dipanjatkan saat itu sulit tertolak. Rasulullah SAW bersabda:

"Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).

  • Antara azan dan iqamah

Ketika adzan berkumandang, ada baiknya jika kita hentikan segala aktivitas kita sejenak. Karena di antara adzan dan iqamah adalah waktu yang mustajab untuk memanjatkan berdoa. Dari Anas bin Malik bahwa ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqamah, maka berdoalah." (HR. Ahmad).

  • Sujud dalam solat

Sujud saat solat adalah posisi dimana kita berada pada keadaan paling dekat dengan Allah SWT, oleh sebab itu perbanyaklah doa pada waktu bersujud. Rasulullah bersabda:

"Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu." (HR. Muslim).

  • Saat hujan

Hujan dari Allah membawa keberkahan kepada hamba-hamba-Nya. Selain tanah yang subur dan air yang berlimpah, hujan yang turun juga menjadi kesempatan emas bagi umat muslim melangitkan doa-doanya. Pada sebuah hadis yang dinilai hasan, Rasulullah SAW bersabda:

"Dua doa yang tidak ditolak, yaitu doa ketika adzan dan doa ketika turunnya hujan." (HR. Al-Hakim).

  • Setelah salat fardhu

Beberapa dari kita mungkin suka terburu-buru beranjak pergi setelah melaksanakan solat fardhu, padahal selepas solat fardhu adalah waktu yang tepat untuk banyak memohon kepada Allah SWT. Bahkan berdzikir sebelum berdoa juga dianjurkan agar doa-doa kita terkabul.

"Dari Abu Umamah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu." (HR. Tirmidzi).

  • Hari Jum'at

Hari yang mulia bagi umat muslim ini juga menjadi salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Hadis Jabir bin 'Abdillah RA, dari Rasulullah SAW bersabda:

"(Waktu siang) di hari Jum'at ada 12 (jam). Jika seorang muslim memohon pada Allah 'azza wa jalla sesuatu (di suatu waktu di hari Jum'at) pasti Allah 'azza wa jalla akan mengabulkannya. Carilah waktu tersebut yaitu waktu-waktu akhir setelah ashar." (HR. Abu Dawud).

Namun meski begitu, kita tidak tahu waktu yang paling mustajab untuk berdoa di hari Jum’at. Oleh karena itu, kita bisa manfaatkan seluruh waktu di hari Jum’at untuk berdoa, karena kita tidak tahu di menit keberapa doa itu mustajab.

  • Malam lailatul qadar

Malam yang dikenal sebagai malam seribu bulan ini banyak diincar oleh umat muslim untuk giat beribadah, salah satunya adalah giat berdoa. Berdoa di malam lailatul qadar akan membawa keberkahan yang amat besar bagi kita, hamba Allah SWT.

"Aku bertanya kepada Rasulullah : Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar?" Beliau bersabda: "Berdoalah, 'Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni' (Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku.)" (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah).

  • Saat minum air zam-zam

Selain memberikan khasiat dan keberkahan, meminum air zam-zam juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Kita bisa berdoa kepada Allah SWT ketika hendak meminum air zam-zam. Diriwayatkan oleh Ahmad, Al-Hakim dan Ad-Daruquthniy dari Ibnu 'Abbas juga diriwayatkan oleh Ahmad dari Jabir, Nabi SAW bersabda:

"Air zam-zam tergantung keinginan orang yang meminumnya."

Itulah waktu-waktu mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Jangan pernah lelah untuk terus memohon dan berdoa kepada Allah SWT, karena segala kebaikan yang kita lakukan akan berbalas pada diri kita sendiri, entah itu untuk di dunia mau pun di akhirat nanti. Wallahu a'lam bish-shawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun