Mohon tunggu...
Raisya Adinda Gatra Putri
Raisya Adinda Gatra Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

NIM : 22107030037

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jarang Disadari Manusia, Awas, Buang Air Panas Sembarangan Penyebab Gangguan Jin!

16 Mei 2023   09:02 Diperbarui: 16 Mei 2023   09:13 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sebagai manusia diciptakan oleh Allah SWT hidup berdampingan dengan makhluk-makhluk lainnya. Tak hanya makhluk yang terlihat, seperti hewan dan tumbuhan, namun sesuatu yang tidak terlihat oleh mata pun juga hidup bersama dalam keseharian kita. Bahkan kita wajib meyakini adanya alam ghaib, yaitu alam yang tersembunyi dari pandangan manusia.

Salah satu makhluk yang Allah SWT ciptakan berada di alam ghaib adalah jin. Jin adalah makhluk yang Allah ciptakan dari api dan seringkali berubah wujud menjadi manusia atau binatang. Allah menciptakan mereka memiliki hawa nafsu untuk makan, minum, dan berketurunan. Allah SWT juga memberi mereka akal, oleh karenanya ada jin yang mukmin dan ada pula jin yang kafir. Dan tentunya mereka juga akan mengalami kematian seperti kita.

Layaknya manusia, jin juga membutuhkan tempat tinggal. Namun, tahukah kalian bahwa jin juga memiliki tempat favorit mereka? Salah satu tempat favorit jin bersemayam adalah lubang seperti lubang pembuangan atau WC. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bercerita ketika Iblis, yang berasal dari golongan jin, meminta tempat tinggal kepada Allah.

"Ya Allah, Adam dan keturunannya Engkau beri tempat tinggal di bumi, maka berilah pula aku tempat tinggal," kata iblis. Allah SWT berfirman; "Tempat tinggalmu adalah WC (kamar mandi atau jamban)." (HR. Bukhari).

Namun sayangnya sebagai manusia, tanpa kita sadari terkadang kita telah mengganggu keberadan bangsa jin. Seperti yang disebutkan oleh Syaikhul Islam dalam Majmu' Fatawa, "Dan terkadang dan ini sering terjadi pada sebagian orang-- bahwa ada orang yang mengganggu jin atau jin merasa manusia ini sengaja mengganggu mereka, dengan mengencingi jin atau menyiram air panas, atau membunuh mereka. Meskipun manusia sama sekali tidak mengetahuinya." (Majmu' Fatawa, 19/40)

Hal-hal seperti membuang air panas di lubang, atau kencing sembarangan mungkin dipandang sebagai sesuatu yang tidak berbahaya. Namun kenyataannya, hal tersebutlah yang memicu timbulnya gangguan-gangguan jin pada manusia. Dan gangguan yang dilakukan oleh jin bukanlah hal yang bisa kita anggap remeh. Hal tersebut dapat membawa kita pada situasi yang berbahaya. Gangguan jin dapat berupa gangguan fisik mau pun gangguan non fisik.

Gangguan fisik yang dimaksudkan disini ialah gangguan yang menyebabkan penyakit pada tubuh kita. Dan penyakit ini biasanya tidak akan terdeteksi secara medis. Korban merasa kesakitan, namun tidak diketahui penyakit apa yang menyerang tubuhnya tersebut. Maka, salah satu cara menyembuhkan penyakit ini adalah dengan ruqyah syar'iyyah. Ruqyah syar'iyyah merupakan salah satu metode penyembuhan Islam dengan membacakan ayat-ayat atau doa yang berasal dari Al-Qur'an dan sunnah Nabi.

Sedangkan gangguan non fisik adalah gangguan yang meliputi terganggunya perilaku, psikis, cara berpikir, dan keyakinan kita. Perubahan perilaku ke arah yang negatif, timbulnya rasa gelisah, atau cara berpikir yang menyelisihi Al-Qur'an dan As-Sunnah hingga berakhir pada melemahnya keyakinan kita kepada Allah SWT merupakan bentuk gangguan-gangguan yang berasal dari jin. Dan ini semua dapat kita hindari apabila kita lebih berhati-hati ketika hendak melakukan sesuatu yang berpotensi mengganggu keberadaan jin.

Oleh sebab itu, Islam mengajarkan kita beberapa adab dalam melakukan sesuatu, dalam hal ini yaitu adab ketika membuang air panas. Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadis tentang larangan untuk buang air kecil ke dalam lubang. Selain karena mengganggu kehidupan binatang yang hidup di dalamnya, juga akan mengganggu bangsa jin yang berada di sana. 

Dari Qatadah, dari Abullah bin Sirjis, ia berkata: "Bahwa Rasulullah SAW melarang kencing di lubang. Qatadah ditanya, "Mengapa kencing di lubang dilarang?" Beliau kemudian menjawab, "Lubang itu tempat persembunyian jin." (HR. Ahmad, Nasa'I, Abu Daud).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun