Mohon tunggu...
Raissa Sadira Mumtaz
Raissa Sadira Mumtaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

saya merupakan mahasiswa kedokteran gigi unair

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Kedokteran Gigi dalam Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut

6 Juni 2024   14:06 Diperbarui: 12 Juni 2024   17:45 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pemeriksaan rutin oleh dokter gigi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dalam pemeriksaan ini, dokter gigi melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi gigi, gusi, dan jaringan mulut lainnya. Mereka mencari tanda-tanda masalah seperti karies gigi, radang gusi, atau bahkan tanda-tanda penyakit lebih serius seperti kanker mulut. 

Deteksi dini masalah-masalah ini memungkinkan untuk penanganan yang lebih efektif, seringkali sebelum masalah tersebut menjadi lebih parah. Dokter gigi juga dapat memberikan saran tentang perawatan gigi yang lebih baik serta memberikan informasi tentang kebiasaan makan yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi. 

Selain itu, pemeriksaan rutin juga penting karena dokter gigi bisa melakukan tindakan pencegahan lebih awal. Misalnya, mereka dapat memberikan perawatan seperti pembersihan gigi profesional untuk menghilangkan plak dan tartar yang dapat menyebabkan penyakit gigi. Selain itu, dokter gigi juga dapat memberikan perawatan tambahan seperti pemberian sealant pada gigi untuk melindungi dari karies, atau fluoridasi gigi untuk memperkuat enamel gigi (Rahayu et al., 2022).

Pembersihan gigi profesional yang dilakukan oleh dokter gigi memainkan peran penting dalam mencegah penyakit gigi dan mulut. Selama prosedur pembersihan ini, dokter gigi membersihkan gigi dari plak dan tartar yang menumpuk di permukaan gigi dan di sekitar garis gusi. 

Plak adalah lapisan lengket yang terdiri dari bakteri dan sisa makanan yang dapat menyebabkan karies gigi dan radang gusi jika tidak dihilangkan secara teratur. Tartar adalah plak yang telah mengeras dan sulit diangkat dengan sikat gigi biasa, sehingga memerlukan bantuan profesional. 

Dengan menghilangkan plak dan tartar secara teratur, dokter gigi dapat mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut serta menjaga kesehatan gigi dan gusi pasien. Selain membersihkan gigi, pembersihan gigi profesional juga memberikan kesempatan bagi dokter gigi untuk melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap kesehatan gigi pasien. 

Mereka dapat mengidentifikasi masalah seperti retak gigi, kerusakan email, atau peradangan gusi yang mungkin tidak terlihat selama pemeriksaan biasa. Dengan demikian, pembersihan gigi profesional tidak hanya membantu mencegah penyakit gigi dan mulut, tetapi juga memungkinkan deteksi dini masalah kesehatan yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

Edukasi kesehatan yang diberikan oleh dokter gigi memiliki dampak yang signifikan dalam pencegahan penyakit gigi dan mulut. Dokter gigi tidak hanya memberikan perawatan langsung, tetapi juga berperan sebagai sumber informasi yang penting bagi pasien mereka. 

Mereka memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, termasuk teknik menyikat gigi yang benar, penggunaan benang gigi, dan peran makanan sehat dalam menjaga kesehatan gigi. Selain itu, dokter gigi juga memberikan informasi tentang kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi, seperti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan memberikan saran tentang cara mengubah perilaku tersebut untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut (Suryaningtyas et al., 2022).

Tidak hanya itu, dokter gigi juga memainkan peran penting dalam memberikan edukasi tentang pentingnya perawatan gigi yang teratur. Mereka menjelaskan kepada pasien mengenai pentingnya menjalani pemeriksaan gigi rutin dan pembersihan profesional secara berkala untuk mencegah penyakit gigi dan mulut. 

Dengan menyadarkan pasien akan pentingnya perawatan preventif, dokter gigi membantu mendorong perilaku yang sehat dan proaktif dalam merawat kesehatan gigi dan mulut mereka. Melalui edukasi yang komprehensif dan terarah, dokter gigi memainkan peran kunci dalam membentuk kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta mendorong praktik-praktik yang mendukung pencegahan penyakit gigi dan mulut (Rahayu et al., 2022).

Perawatan pencegahan yang diberikan oleh dokter gigi, seperti pemberian sealant dan fluoridasi, memiliki peran yang krusial dalam mencegah penyakit gigi dan mulut. Sealant adalah lapisan pelindung yang diterapkan pada permukaan gigi belakang yang bergerigi, yang rentan terhadap karies gigi. 

Lapisan ini membantu melindungi gigi dari penetrasi bakteri dan sisa makanan, sehingga mengurangi risiko terjadinya kerusakan gigi. Selain itu, fluoridasi merupakan proses pemberian lapisan fluor pada gigi, yang membantu memperkuat enamel gigi dan membuatnya lebih tahan terhadap serangan asam dari bakteri dalam plak. Dengan menerapkan perawatan pencegahan ini, dokter gigi dapat membantu mengurangi risiko terjadinya karies gigi dan menjaga kesehatan gigi pasien secara keseluruhan.

Selain memberikan perawatan langsung, dokter gigi juga memberikan rekomendasi tentang perawatan pencegahan yang dapat dilakukan di rumah. Mereka memberikan saran tentang pemilihan pasta gigi yang mengandung fluoride, serta teknik menyikat gigi yang efektif untuk menghilangkan plak dan menjaga kebersihan mulut. 

Melalui pendekatan ini, dokter gigi tidak hanya memberikan perlindungan langsung terhadap gigi pasien, tetapi juga memberdayakan mereka untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka sendiri. Dengan demikian, perawatan pencegahan yang diberikan oleh dokter gigi menjadi komponen penting dalam upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut secara menyeluruh (Suryaningtyas et al., 2022).

Deteksi dini penyakit gigi dan mulut merupakan aspek kunci dalam peran dokter gigi dalam pencegahan. Melalui pemeriksaan rutin dan pemantauan teratur, dokter gigi dapat mengidentifikasi masalah kesehatan gigi yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata. Ini termasuk penyakit gusi seperti periodontitis, yang jika tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan penyangga gigi. 

Selain itu, dokter gigi juga melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi tanda-tanda kanker mulut, yang memiliki tingkat kesembuhan yang lebih tinggi jika didiagnosis pada tahap awal. Dengan mendeteksi penyakit gigi dan mulut sedini mungkin, dokter gigi dapat memberikan penanganan yang tepat waktu dan efektif, yang dapat mencegah perkembangan lebih lanjut dari kondisi tersebut dan menjaga kesehatan gigi dan mulut pasien (Rahayu et al., 2022).

Selain itu, dokter gigi juga memainkan peran penting dalam memberikan pemantauan jangka panjang terhadap kesehatan gigi dan mulut pasien. Mereka bekerja sama dengan pasien untuk mengidentifikasi faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit gigi dan mulut, seperti kebiasaan merokok atau pola makan yang tidak sehat. 

Dengan memberikan saran tentang perubahan gaya hidup yang diperlukan dan memberikan perawatan yang sesuai, dokter gigi membantu pasien untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka dalam jangka panjang. Melalui deteksi dini dan pemantauan rutin, dokter gigi berperan sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut serta memastikan kesehatan gigi yang optimal bagi pasien mereka (Suryaningtyas et al., 2022).

Daftar Pustaka

Rahayu, C., Sopianah, Y., & Robbihi, H. I. (2022). Pelatihan Dokter Kecil dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Murid Madrasah Ibtidaiyah. Indonesian Journal Of Community Service, 2(4), 452--457.

Suryaningtyas, F., Hidayati, S., & Mahirawatie, I. C. (2022). SLR: Peran Orang Tua Dalam Memelihara Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Prasekolah. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi, 3(1), 88--98.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun