Mohon tunggu...
raissasaifa
raissasaifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

OCSEA dan Pecegahannya : Menangani Kekerasan Seksual Terhadap Anak Secara Efektif

19 Desember 2024   22:48 Diperbarui: 19 Desember 2024   22:48 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

OCSEA (Online Child Sexual Exploitation and Abuse) adalah bentuk kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi melalui platform online atau teknologi digital. Ini adalah salah satu ancaman besar yang muncul seiring dengan berkembangnya penggunaan internet dan teknologi digital. OCSEA mencakup berbagai bentuk eksploitasi seksual, termasuk eksploitasi seksual komersial, pornografi anak, perundungan seksual daring (cyberbullying), dan penyebaran gambar atau video yang mengandung unsur pelecehan seksual terhadap anak-anak. Masalah ini telah menjadi perhatian global, karena dampaknya yang mendalam terhadap perkembangan mental dan fisik anak-anak yang menjadi korban.

Bentuk-bentuk OCSEA

OCSEA dapat terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain:

  1. Pornografi Anak
     Anak-anak dieksploitasi melalui pembuatan, distribusi, atau konsumsi gambar dan video porno yang melibatkan anak-anak. Ini bisa dilakukan dengan cara penyebaran gambar atau video di internet, baik secara langsung maupun melalui situs-situs berbagi file atau jejaring sosial.

  2. Perdagangan Anak untuk Tujuan Eksploitasi Seksual
     Anak-anak dapat diperdagangkan untuk tujuan eksploitasi seksual, baik secara langsung atau melalui platform online, di mana mereka dieksploitasi oleh individu atau kelompok dengan motif keuntungan ekonomi.

  3. Pemerasan Seksual (Sextortion)
     Dalam kasus ini, pelaku memanfaatkan teknologi untuk mengancam dan memeras anak-anak dengan gambar atau video pribadi yang diambil atau dipaksakan untuk dikirimkan. Pelaku kemudian menggunakan ancaman tersebut untuk meminta gambar atau video lain yang lebih eksplisit.

  4. Perundungan Seksual Daring (Cyberbullying)
     Anak-anak bisa menjadi korban perundungan seksual di dunia maya, di mana mereka menerima pelecehan seksual, ancaman, atau komentar yang tidak pantas melalui media sosial atau aplikasi perpesanan.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun