Mohon tunggu...
Raissa Rahmadini
Raissa Rahmadini Mohon Tunggu... Mahasiswa - A Workaholic Learner

Mahasiswi Prodi Ilmu Hubungan Internasional dibawah naungan fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Sriwijaya, berkonsentrasi dibidang diplomasi perdagangan internasional serta kajian strategi dan keamanan internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mari Mengenal Cerita Pendek dan Cobalah untuk Berkarya!

1 Juni 2023   02:22 Diperbarui: 1 Juni 2023   02:32 2766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak tahu cerita pendek? 

Karya sastra yang satu ini sering kita jumpai di kehidupan. Secara penulisan, cerita pendek sangat digemari, terlebih para remaja. Saat ini, kemampuan menulis sangat didukung dengan perkembangan teknologi. Kita bisa lihat, banyak sekali aplikasi menulis yang memang dibuat sebagai sarana untuk menuangkan apa yang menjadi ide atau gagasan.

Ide penulisan cerita pendek, bisa didapatkan darimana saja. Cerita kehidupan, pengalaman dari sudut pandang kita sendiri atau bahkan cerita dari sudut pandang oranglain, dapat dijadikan sebagai bahan dalam membuat cerpen.

Lalu sebenarnya apa itu cerpen?

Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Cerpen merupakan karya sastra yang bisa diwujudkan dari cerita atau pengalaman yang didalamnya mengajarkan makna tentang kehidupan. Cerpen sendiri mempunyai isi sebanyak 3-15 lembar tergantung dari banyaknya isi cerita.

Kemudian, bagaimana cara menulis cerpen dengan benar?

Menulis cerpen bisa dibilang sulit dan bisa juga dibilang tidak. Karena setiap penulisan cerpen itu mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda, semua tergantung dari seberapa berat topik yang diangkat atau seberepa penting isi dari cerita pendek.

Yuk, simak bagaimana cara menulis cerita pendek. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.

1.) Tentukan tema

Tema adalah topik yang akan kita bicaran. Seperti yang saya katakana sebelumnya, bahwa ide penulisan cerita bisa kita dapatkan darimana saja. Cerita kehiudpan, pengalaman menyenangkan atau bahkan pengalaman yang kurang menyenangkan pun bisa menjadi salah satu bahan penulisan cerita pendek.

2.) Tentukan alur cerita

Kita bisa menggunakan alur cerita maju, mundur, atau bahkan campuran. Semua itu tergantung dari cerita apa yang akan kita angkat, apa kaitannya, apa maknanya.

3.) Tentukan penokohan

Secara umum sifat penokohan dibedakan menjadi dua yaitu sifat lahir dan sifat batin. Sifat lahir mencakup bentuk dan rupa tokoh, sedangkan sifat batin mencakup karakter dan watak tokoh. Watak tokoh bisa dimunculkan melalui kesan / deskripsi tokoh lain terhadap tokoh tersebut atau langsung dideskripsikan oleh pengarang mengenai watak tokoh melalui narasi.

4.) Buat latar belakang menulis cerpen

Membuat latar belakang, tidak sesulit seperti yang kamu bayangkan. Secara umum, latar belakang merupakan pemaparan terkait apa yang menjadi kaitan dalam cerita. Latar bisa menunjukan waktu, tempat, atau bahkan suasana.

Misalnya: Kamu bisa menghubungkan latar cerita dengan watak tokoh atau menghubungkan latar cerita dengan karakter tokoh.

  • Karakter: merupakan suatu kualitas atau sifat yang terus menerus dan kekal yang dapat dijadikan untuk mengidentifikasikan individu seseorang.
  • Watak: meruapakan karakter yang lama sudah dimiliki dan sampai sekarang belum bisa berubah.

5.) Buatlah sudut pandang cerita

Secara sederhana, sudut pandang merupakan bagaimana cara penulis menyebutkan tokoh dalam cerita. Umumnya, sudut pandang yang sering digunakan adalah sudut pandang orang pertama seperti, "Aku" atau "Saya"

Selain sudut pandang orang pertama, dalam penulisan karya sastra juga terdapat sudut pandang orang ketiga. Ciri dari sudut pandang orang ketiga adalah menggunakan "Mereka" atau bahkan "Dia" sebagai subjek cerita.

6.) Tulis dengan cara sendiri

Maksudnya, untuk mempermudah proses penulisan dan pembuatan cerpen, maka kamu dapat menggunakan metode atau cara yang paling mudah untuk menyusun cerita yang kamu buat.

Pahami bagaimana cara membuat cerita pendek lewat contoh cerpen yang saya buat 

Lembar pertama:

Lembar kedua:

dokpri
dokpri

Lembar ketiga: 

dokpri
dokpri

Setelah penjelasan panjang, saya harap para pembaca bisa memahami terkait apa itu cerpen, apa saja komponen cerpen, hingga bagaimana cara membuat cerpen dengan memperhatikan beberapa unsur. Saya yakin bahwa siapapun bisa menulis, asalkan ingin memulai. Oleh sebab itu, cobalah untuk menulis karya sastra dengan menggunakan bahasa sendiri. Terimakasih, semoga membantu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun