Semakin besar nilai yang dihasilkan maka nilai utang yang dimiliki semakin besar. Semakin kecil nilai yang dihasilkan semakin baik, karena tanggungan utang perusahaan semakin kecil.
Â
- Debt to equity ratio
Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas. Rumus untuk mencari debt to equity ratio dapat digunakan perbandingan antara total hutang dengan total ekuitas sebagai berikut :Â
Â
Dengan menghitung rasio ini maka dapat dilihat bahwa perbandingan modal usaha yang dimiliki perusahaan lebih banyak yang berasal dari pemegang saham atau dari kreditur. Apabila hasil perhitungan rasio adalah 60%, maka artinya adalah 60% perusahaan dibiayai oleh utang. Semakin kecil nilai dari rasio ini maka semakin kecil utang yang dimiliki perusahaan.
***
Kedua rasio solvabilitas ini merupakan rasio yang dapat menggambarkan perbandingan utang dengan harta dan ekuitas suatu perusahaan. Dan dari penjelasan diatas dapat dismpulkan bahwa rasio solvabilitas dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Dari hasil perhitungan rasio solvabilitas ini, dapat terlihat apakah modal dan asset yang ada dapat atau tidak dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban perusahaan.
Â
Sumber :
http://www.kajianpustaka.com/2012/12/rasio-solvabilitas.html (23/11/2015) Muchlisin Riadi