Ayah dan Ibunya sudah meninggal, ia berfikir apa lebih baik di adopsi oleh keluarga baru. Kemudian Anggi mengiyakan permintaan Ibu itu. Berkat Ibu Rani kaki Anggi yang sempat tertimpa kekayuan dapat dioperasi hingga akhirnya normal lagi. Mina pun bercerita keadaannya kepada Anggi. Mereka berdua sudah lama saling merindukan dan akhirnya bertemu di tempat tidak terduga. Seperti kata Mina, Tidak ada yang dapat menggantikan Anggi sebagai sahabatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!