Mohon tunggu...
Rais Nur Arief
Rais Nur Arief Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menyalurkan hobi menulis disini. Bergerak di bidang digital (www.digiten.id), florist (www.athaya.co.id) dan konveksi (www.besmile.co.id).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Panduan Memilih, Merangkai, dan Merawat Bunga Artificial

12 Mei 2023   06:22 Diperbarui: 12 Mei 2023   06:56 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vas yang mengerucut di bagian atasnya umum dipakai di banyak rumah. Meski begitu, bukan berarti vas ini harus dipakai untuk rangkaian bunga Anda. Gelas kaca, keranjang bambu, atau kotak juga bisa dipakai sebagai wadah bunga. Ukuran rangkaian bunga secara umum sekitar 1,5 lebih besar dari wadahnya. Pertimbangkan keseimbangan antara bunga, wadah, dan ruangan.

Catatan

Bunga artifisial bisa diletakkan di dalam vas berisi air. Namun, Anda harus rajin mengganti airnya sebelum kotor dan menjadi tempat bertelur nyamuk.

Mengatur bentuk tangkai dan bunga individu

Tergantung bahannya, beberapa bunga artifisial ada yang tangkainya susah dipotong. Jika Anda mengalami hal ini, solusinya adalah membengkokkan batangnya supaya sesuai dengan tinggi yang diinginkan. Untuk memberi kesan alami, putar bunga sehingga menghadap ke depan dan bukannya ke atas.

Mulai merangkai

Anda hanya memerlukan 1 jenis daun dan 2 jenis bunga untuk membuat rangkaian bunga kecil yang tersusun dari 2 lapisan.

Pakai floral foam atau tanah liat agar bunga tidak mudah bergeser. Tanah liat cocok untuk menahan rangkaian bunga yang berat. Letakkan bahan-bahan ini di dasar wadah.

Letakkan bunga yang besar di tengah kira-kira 3 buah.

Tambahkan bunga berukururan kecil di sekitarnya dengan posisi yang lebih pendek.

Lengkapi dengan dedaunan, rumput, beri, atau aksesori lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun