Laras menghembuskan nafasnya kasar, "Wajah polosmu sangat membuatku tertipu. Baiklah kalau begitu, aku harap kamu memiliki role model kisah percintaanmu dengan Unno." Ujar Laras yang kemudian pergi meninggalkan Rara di balik kasir.
"Aku membersihkan beberapa meja dulu, ku tunggu kisahmu." Itulah kalimat yang Rara dengar sebelum kawannya pergi meninggalkan Rara yang masih terkejut.
Berapa detik kemudian Rara menepuk jidatnya, "Oh iya, aku telah menyebut nama Unno tadi, Hahaha Rara... Rara!" ucapnya kepada dirinya sendiri.
"Tetapi, sarannya boleh juga." Tutup Rara dengan senyuman manis sambal memerhatikan Laras yang mengelap meja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H