"Aku turut sedih mendengar ceritamu itu, Laras. Maaf." ujar Rara.
Laras menggelengkan kepala, "Tidak, kamu tidak bersalah. Terimakasih juga Rara. Kamulah orang pertama yang mengetahui cerita ini."
"Tolong jaga ceritaku ini." Pinta Laras.
"Pasti, ceritamu akan kusimpan rapat-rapat, Laras." balas Rara meyakinkan Laras.
"Sementara buku ini, buku yang aku dapat dari ayahku beberapa jam sebelum Ibu meninggal. Buku ini adalah buku terakhir yang aku dapatkan dari ayah, buku terakhir juga yang menjadi saksi bisu saat ayah masih bersikap sebagaimana layaknya seorang ayah kepadaku." detik itu juga Rara terkejut melihat bagaimana Laras masih dapat tersenyum usai menceritakan kisah hidupnya yang begitu pahit dulu.
Rara membalas senyuman itu, kemudian Kembali mengajukan pertanyaan, "Mengapa Cinderella?" tanyanya.
"Ibuku menyukai kisah ini."