Mohon tunggu...
Raisha Thahira Isha Putri
Raisha Thahira Isha Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sekarang masih jadi mahasiswi dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Barat. Selalu suka sama sesuatu hal yang baru, tapi suka konsisten juga sama minat saat ini.

Raisha Thahira Isha Putri adalah seorang mahasiswi dari Perguruan Tinggi Negeri di Jatinangor, Jawa Barat. Fans berat Arctic Monkeys yang punya sejenak cita-cita untuk ngerubah namanya jadi Aurora karena sejak kecil jatuh cinta sama keindahan langit. Saat ini dia sedang magang di salah satu perusahaan media di Indonesia, doain semoga lancar.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Lusa Kita Bertemu, Apa Kabarmu?

22 Juli 2023   00:01 Diperbarui: 23 Juli 2023   01:40 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Pinterset/Annie Zhu

Chapter 4

"Hira, coba pikirkan kembali, apakah Eca akan bahagia keluarganya menjadi seperti ini? Terutama kedua kakak kesayangannya menjadi saling berjauhan hanya karena si Kakak sulung tidak mau mengalah, apakah dia akan senang melihat ini semua?" tekan Mariko pada Bi Hira.

Bi Hira hanya tertawa hambar, "Omongan pasaran, Eca akan lebih sedih melihat kakaknya terus-terusan mengalah tanpa kejujuran. Aku yakin Eca akan lebih bahagia melihat kakaknya bahagia akan kejujuran bukan keterpaksaan." balas Bi Hira.

Lelaki di depannya kembali menggelengkan kepala sambil menunduk, dia menarik nafasnya kemudian mematikan laptopnya dan mengemas segala barang-barangnya, "Sudahlah, 30 menit sudah aku luangkan untuk berusaha menarikmu kembali, percakapan ini tidak akan selesai." tutup laki-laki ini yang kemudian berdiri dari duduknya.

"Benar, aku juga harus mengurus pelanggan yang lain. Terimakasih telah bertemu denganku." jawab Bi Hira.

"Terimakasih kembali, Syahira,"

"Terakhir yang lupa ku katakan kepadamu, Hira. Ella mengalami kemandulan, maka dari itu dia depresi. Aku pamit." tutup Mariko yang kemudia memberikan senyuman kepada wanita yang pernah mengisi hatinya ini, sedetik kemudian, dia pun meninggalkan si wanita yang masih merenung akan kalimat terakhir yang lelaki itu ucapkan.

***

Seorang gadis menghampiri Laras yang sedang menjaga kasir sehabis mengantarkan pesanan seorang pelanggan, "Laras, gantian aku yang menjadi kasir, kamu yang mengantarkan pesanan." pinta Rara.

"Emangnya kenapa?" tanya Laras tanpa menatap Rara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun