Mohon tunggu...
Raisha Thahira Isha Putri
Raisha Thahira Isha Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sekarang masih jadi mahasiswi dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Barat. Selalu suka sama sesuatu hal yang baru, tapi suka konsisten juga sama minat saat ini.

Raisha Thahira Isha Putri adalah seorang mahasiswi dari Perguruan Tinggi Negeri di Jatinangor, Jawa Barat. Fans berat Arctic Monkeys yang punya sejenak cita-cita untuk ngerubah namanya jadi Aurora karena sejak kecil jatuh cinta sama keindahan langit. Saat ini dia sedang magang di salah satu perusahaan media di Indonesia, doain semoga lancar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Siapa yang Memasang Lampu Merah?

25 Februari 2023   20:35 Diperbarui: 26 Februari 2023   12:11 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Pinterest/@Alex Kanter

Aisyah tersenyum sebelum menjawab pertanyaan Arni, "Ini yang nemuin Mbak Nur, Kak. Pas Kak Arni balik, aku dateng ke warung Mbak Nur untuk beli nasi bungkus. Trus Mbak Nur yang tau map ini punya Kak Arni, langsung minta tolong ke aku untuk kasih ke Mbak Arni."

Arni mengangguk mendengar jawaban Aisyah, "Oalah," balasnya.

"Makasih." balas Arni. 

Saat Aisyah ingin memutarkan badannya, Arni langsung menodong Aisyah dengan pertanyaan yang dia berikan, "Lu belum makan pas ke sini nganter map gue?" 

"Belum Kak, ini aku mau balik ke warung Mbak Arni." 

"Ya udah, lu gue traktir." balas Arni yang langsung menaruh berkasnya di meja kerja samping pintu kossannya. Aisyah mengelak, "Gak usah Kak Arni. Gak perlu repot-repot." balas Aisyah yang merasa sungkan. 

"Gue gak suka penolakan, pokoknya lu gue traktir." ujar Arni yang sudah memakai sendal swallownya dan langsung mengunci kossannya. Aisyah terdiam, ia masih merasa sungkan kepada Arni yang ingin meneraktirnya. 

Aisyah memang seseorang yang tidak enakkan, bertolak belakangan dengan Arni yang lebih to the point pada perasaannya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun