Mohon tunggu...
Raisha Thahira Isha Putri
Raisha Thahira Isha Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sekarang masih jadi mahasiswi dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Barat. Selalu suka sama sesuatu hal yang baru, tapi suka konsisten juga sama minat saat ini.

Raisha Thahira Isha Putri adalah seorang mahasiswi dari Perguruan Tinggi Negeri di Jatinangor, Jawa Barat. Fans berat Arctic Monkeys yang punya sejenak cita-cita untuk ngerubah namanya jadi Aurora karena sejak kecil jatuh cinta sama keindahan langit. Saat ini dia sedang magang di salah satu perusahaan media di Indonesia, doain semoga lancar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tingkatkan Kepercayaan Diri, Ayo Mulai Cintai Diri Sendiri!

21 Januari 2021   22:49 Diperbarui: 23 Februari 2023   20:21 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Pinterest/@cataloguedchaos 

Beribu-ribu standar kecantikan di dunia ini, terkadang membuat kita bingung bagaimana harus bertindak atas diri kita sendiri. Banyak sekali hal-hal yang terkadang membuat kita lelah akan banyaknya permintaan dari setiap orang akan diri kita sendiri, terutama permasalahan fisik. Entah apa yang membuat satu individu harus menaruh standar kecantikan kepada setiap wanita yang dimana standar itu harus sesuai dengan kemauannya. 

Padahal, berbagai standar kecantikan yang ada bukanlah tolak ukur yang pasti untuk setiap wanita yang ada di dunia ini. Kecantikan adalah suatu hal yang sebenarnya tidak memiliki standar yang pasti, kecantikan pula tidak bisa diukur hanya dari satu sisi, maka dari itu kecantikan adalah suatu hal yang dapat diukur dari berbagai macam sisi yang tidak terhingga.

Namun tidak dapat dipungkiri, jika masih banyak orang-orang yang terpaku akan hal yang berkaitan dengan permasalah fisik. Memang benar jika permasalahan kecantikan itu tidak ada habisnya, akan selalu muncul omongan-omongan baru mengenai diri kita sendiri entah itu yang positif atau pun yang negatif. Tapi tenang dulu, dari pada kita terus-terusan berlarut akan omongan negative yang tidak aka nada habisnya, alangkah lebih baik kita mendengarkan omongan positif yang membantu kita agar menjadi pribadi yang lebih baik. Namun ini jangan sampai disalah artikan, jangan sampai kita tidak mau menerima masukan dari orang lain yang memang mempunya niatan untuk membantu kita.

Tetapi perlu diketahui juga untuk kita semua agar tidak terlalu berlebihan dalam memberikan masukan kepada orang lain, jangan sampai pula masukan kita malah menjadi beban untuk orang-orang yang sebenarnya ingin kita semangati namun jatuhnya malah memaksa. Simpelnya, kita cukup memberikan semangat dan energi positif kepada teman-teman di sekeliling kita yang sedang berusaha untuk mencintai dirinya sendiri.

Energi Positif, Self-love, Apakah Penting?

Setiap orang di dunia ini pasti memiliki kelebihannya, keunikan, dan kebahagiaanya masing-masing. Secara perlahan, Ketika kita sudah menemukan suatu titik dimana kita merasa nyaman, disitulah akan timbul suatu rasa bahagia yang dapat menarik diri kita agar masuk kendalam energi positif. Tentunya energi positif inilah yang dapat kita sebarkan ke lingkungan di sekitar kita.

Akan tetapi, jika kita berbicara soal energi positif, tentunya kita juga harus mengetahui mengenai Self-love, dikutip dari idntimes.com, Self-love sendiri adalah sumber utama dari hadirnya kebahagiaan. Jika kita dapat menerima semua kekurang dan kelebihan yang ada di diri kita, maka disitulah kita sudah dapat mencintai diri sendiri. 

Ketika kita tau bagaimana kita dapat menempatkan kekurangan kita sebagai kelebihan, juga bagaimana kita bisa meningkatkan kelebihan kita agar terus terjaga. Namun jangan sampai Self-love sendiri malah membuat kita menjadi pribadi yang egois dan tidak mau meningkatkan kualitas dalam diri kita, apa lagi sampai menutup diri dari hal-hal yang dapat memperluas kekayaan diri kita.

Jadi karena itu, Self-love adalah suatu hal penting yang wajib kita miliki. Ketika kita sudah memahami dengan benar bagaimana cara kita mencintai diri sendiri, kebahagiaan pun akan mudah kita dapatkan. Lingkungan di sekitar kita pun akan di kelilingi dengan hawa positif yang dimana faktor lingkungan pun juga sangat penting untuk mempengaruhi rasa kenyamanan dalam diri kita.

Maka untuk teman-teman kita yang memang masih dalam proses untuk melawan rasa insecure, jangan pernah patah semangat dan pelan-pelan mari kita coba untuk menimbulkan Self-love pada diri sendiri. Salah satunya dengan melakukan tindakan-tindakan kecil yang dapat membahagiakan diri kita. Tidak perlu mencari kegiatan yang berlebihan agar kita bisa self-love, cukup menerima diri kita sebagaimana adanya, berusaha untuk memperbaiki diri kita, dan juga tetap meningkatkan potensi dalam diri kita.

Coba Tingkatkan Rasa Kepercayaan Diri!

Menerima diri sendiri dengan apa adanya namun juga tidak luput dari rasa ingin berkembang adalah suatu hal yang harus kita tanamkan di diri kita. Namun tidak hanya disitu saja, setelah kita mulai menerima diri kita, kita juga perlu meningkatkan rasa kepercayaan diri  untuk mendukung perkembangan potensi yang ada di dalam diri.

Rasa kepercayaan diri adalah suatu nilai pendukung yang memang harus ada di dalam diri manusia. Kepercayaan inilah yang menjadi penyokong kita untuk lebih memahami kelebihan maupun kekurangan yang berada dalam diri, kepercayaan diri ini juga menjadi salah satu aset dalam kehidupan yang sangat membantu kita untuk mendapatkan energi positif atau menyeberkan energi tersebut. Tidak banyak orang-orang yang memiliki kepercayaan dalam dirinya. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk memiliki rasa kepercayaan diri.

Kepercayaan diri juga tidak semata-mata timbul dari bagaimana kita dapat mengenal jati diri kita. Konsep kepercayaan diri memiliki banyak sekali faktor hingga lahirnya kepercayaan diri itu sendiri terkadang tidak kita sadari. Dikutip pula dari universitaspsikologi.com, Faktor internal dari timbulnya rasa percaya diri dapat datang dari konspe diri, harga diri, kondisi fisik, dan pengelaman hidup. Sementara itu, faktor eksternal dapat meliputi pendidikan, pekerjaan, dan. lingkungan,

Dengan demikian, faktor yang menimbulkan kepercayaan diri dalam diri kita sebagai seorang manusia sangat beragam, berbagai sisi dari timbulnya kepercayaan diri dapat menjadi alasan kita untuk mempelajari hal baru atau menambah kapasitas dalam diri kita. Maka jangan pernah ragu untuk mencintai diri dengan segala aspek yang telah kita dapatkan, jangan rafgu pula untuk menambah kapasitas diri dengan tujuan yang positif, belajar dari kesalahan yang pernah kita buat juga mengakomodasi diri kita agar menjadi pribadi yang lebih baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun