Mohon tunggu...
Raisha Panggabean
Raisha Panggabean Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Jangan tanya di genre apa tulisan saya bisa ditempatkan. Saya hanya mengarsipkan sebagian kecil dari isi kepala saya yang berantakan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengajar, Bakti Saya

10 Desember 2013   20:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:05 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senang sekali rasanya ketika saya mengajar. Membuat adik-adik kecil mampu memahami pelajaran-pelajaran yang sulit dengan cara sederhana yang saya ajarkan pada mereka. Melihat antusiasme mereka dalam belajar dikelas, dan keinginan mereka untuk mengetahui lebih lewat pertanyaan-pertanyaan lugu mereka mengenai sebuah topik adalah motivasi selanjutnya.

Menjadi relawan membuat saya melihat keadaan lebih baik. Banyak sekali hal-hal yang bisa disyukuri. Ketika saya merasa nyaman di zona saya sebagai mahasiswa yang secara ekonomi cukup, ternyata banyak orang lain yang tidak seperti itu. Menjadi relawan membuat saya melihat diluar zona nyaman, memaksa saya untuk "menapak" dan membuka hati saya untuk peduli kepada sesama dan lingkungan saya. Saya mensyukuri talenta anak-anak, antusiasme mereka, cara mereka untuk mempertahankan pendidikan mereka, juga fakta kalau saya berguna untuk orang lain bukan dengan cara-cara spektakuler tapi dengan cara-cara sederhana.

Terlebih, menjadi relawanpun mengajar saya, bahwa uang bukan segalanya. Uang bukan motivasi pertama dalam melakukan sebuah pekerjaan. Uang itu penting, tapi sukacita dalam bekerja lebih penting.

Hal sangat menyentuh dan manis yang pernah saya alami ketika manjadi relawan adalah ketika menemukan lembaran surat yang ditulis oleh murid saya. Surat itu saya temukan dilantai kamar, yang isinya rangkaian ucapan terima kasih  yang ia tulis dengan bahasa yang masih acak-acakan. Saya tahu, dia berusaha keras untuk menemukan kata-kata yang tepat untuk mengekspresikan ungkapan terima kasihnya. Ucapan terima kasih yang tulus dari anak-anak, yang lagi-lagi membantu saya melihat lebih baik bahwa hal yang saya anggap sederhana ketika saya melakukannya, bisa jadi sangat berarti untuk orang lain.

Selama masih muda dan masih banyak tenaga, kenapa tidak menjadi relawan? Menjadi peka terhadap lingkungan membuat kita menjadi tidak lagi egois dalam hidup bermasyarakat. Kalau memang ingin dunia yang lebik baik, memang sudah saatnya kita turun tangan.

Ini bakti saya sebagai pengajar, ini porsi kecil saya yang dipercayakan oleh Sang Empunya. Semoga teman-teman juga menemukan bakti masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun