Mohon tunggu...
Raisha
Raisha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain gitar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Intervensi Layanan BK Mewujudkan Pendidikan yang Sehat

3 Desember 2024   21:09 Diperbarui: 3 Desember 2024   21:12 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh:

Raisha

Dosen Pengampu:

Sapto Irawan

Email: 132021603@student.uksw.edu

Program Studi Bimbingan dan Konseling

FKIP-Universitas Kristen Satya Wacana

Intervensi layanan Bimbingan dan Konseling (BK) dalam mewujudkan pendidikan yang sehat berfokus pada penciptaan lingkungan yang mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh, baik dari sisi fisik, emosional, sosial, maupun akademik. Layanan ini bertujuan untuk membantu siswa mengatasi berbagai permasalahan yang dapat mengganggu kesejahteraan mereka, baik itu masalah pribadi, sosial, atau akademik.

Konselor di sekolah memberikan dukungan kepada siswa dengan cara konseling individu atau kelompok, di mana siswa dapat berbicara tentang masalah yang mereka hadapi, seperti tekanan akademik, permasalahan pribadi, atau hubungan sosial. Dalam sesi ini, siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan perasaan dan menerima bimbingan tentang cara mengatasi tantangan tersebut dengan cara yang sehat. Selain itu, layanan BK juga berfokus pada pencegahan masalah sosial seperti perundungan atau perilaku berisiko, dengan memberikan edukasi mengenai nilai-nilai sosial yang positif dan keterampilan hidup yang dapat meningkatkan kesejahteraan sosial siswa.

Salah satu fokus utama lainnya adalah kesehatan mental siswa. Konselor memberikan dukungan untuk membantu siswa mengelola stres, kecemasan, dan perasaan negatif lainnya, serta membantu mereka menemukan cara untuk menjaga kesehatan mental mereka dalam menghadapi berbagai tekanan. Dengan adanya dukungan ini, siswa dapat lebih siap dalam menjalani aktivitas sekolah dan kehidupan pribadi mereka.

Contoh nyata dari intervensi layanan Bimbingan dan Konseling (BK) dalam mewujudkan pendidikan yang sehat dapat terlihat dalam berbagai situasi di sekolah. Misalnya, seorang siswa yang merasa tertekan dengan ujian yang mendekat dan tidak tahu bagaimana cara mengelola waktunya dapat dibantu oleh konselor BK. Dalam hal ini, konselor memberikan bimbingan terkait manajemen waktu, teknik relaksasi, serta cara belajar yang efektif untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan diri siswa. Selain itu, konselor juga memberikan dukungan emosional, membantu siswa merasa lebih siap menghadapi ujian dan mengelola stres dengan lebih baik.

Di sisi lain, siswa yang kesulitan dalam berinteraksi sosial atau merasa canggung dalam berkomunikasi dengan teman-temannya juga bisa mendapat bantuan. Konselor BK bisa memberikan pelatihan keterampilan sosial, seperti cara berkomunikasi dengan baik, cara mengatasi rasa cemas dalam berinteraksi, serta cara membangun hubungan persahabatan yang sehat. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya mengembangkan kemampuan sosialnya, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam berbagai situasi. Intervensi BK ini secara keseluruhan membantu menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, di mana siswa merasa didukung dalam perkembangan emosional, sosial, dan akademik mereka.

Layanan BK juga berperan penting dalam mendukung pencapaian akademik siswa. Konselor membantu siswa dalam merencanakan studi mereka, memberikan strategi belajar yang efektif, serta membantu mengatasi kesulitan akademik yang dihadapi. Melalui bimbingan ini, siswa dapat belajar cara mengelola waktu dan energi mereka dengan lebih baik, sehingga mereka dapat mencapai tujuan akademik tanpa mengabaikan kesehatan mental dan emosional mereka.

Lebih dari itu, layanan BK mendukung siswa dalam pengembangan diri, membantu mereka mengenali potensi dan bakat mereka, serta memberikan arahan mengenai pilihan karir dan jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Hal ini memberikan rasa percaya diri kepada siswa dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik.

Secara keseluruhan, intervensi layanan BK berperan penting dalam menciptakan pendidikan yang sehat, di mana siswa tidak hanya berkembang dalam aspek akademik, tetapi juga dalam aspek sosial, emosional, dan fisik. Layanan BK menciptakan lingkungan yang aman, positif, dan mendukung bagi siswa untuk tumbuh dan berkembang menjadi individu yang seimbang dan siap menghadapi tantangan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun