Di sisi lain, siswa yang kesulitan dalam berinteraksi sosial atau merasa canggung dalam berkomunikasi dengan teman-temannya juga bisa mendapat bantuan. Konselor BK bisa memberikan pelatihan keterampilan sosial, seperti cara berkomunikasi dengan baik, cara mengatasi rasa cemas dalam berinteraksi, serta cara membangun hubungan persahabatan yang sehat. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya mengembangkan kemampuan sosialnya, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam berbagai situasi. Intervensi BK ini secara keseluruhan membantu menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, di mana siswa merasa didukung dalam perkembangan emosional, sosial, dan akademik mereka.
Layanan BK juga berperan penting dalam mendukung pencapaian akademik siswa. Konselor membantu siswa dalam merencanakan studi mereka, memberikan strategi belajar yang efektif, serta membantu mengatasi kesulitan akademik yang dihadapi. Melalui bimbingan ini, siswa dapat belajar cara mengelola waktu dan energi mereka dengan lebih baik, sehingga mereka dapat mencapai tujuan akademik tanpa mengabaikan kesehatan mental dan emosional mereka.
Lebih dari itu, layanan BK mendukung siswa dalam pengembangan diri, membantu mereka mengenali potensi dan bakat mereka, serta memberikan arahan mengenai pilihan karir dan jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Hal ini memberikan rasa percaya diri kepada siswa dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik.
Secara keseluruhan, intervensi layanan BK berperan penting dalam menciptakan pendidikan yang sehat, di mana siswa tidak hanya berkembang dalam aspek akademik, tetapi juga dalam aspek sosial, emosional, dan fisik. Layanan BK menciptakan lingkungan yang aman, positif, dan mendukung bagi siswa untuk tumbuh dan berkembang menjadi individu yang seimbang dan siap menghadapi tantangan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H