Pendidikan di Indonesia masih belum di katakan baik karena faktor berikutnya yaitu kurikulum. Kurikulum di Indonesia menetapkan Kurikulum 2013 atau biasa di sebut Kurtilas. Kurikulum ini mengutamakan pengembangan siswa melalui tugas-tugas yang di berikan. Kesalahan pada kurikulum ini adalah memberikan tugas yang berlebihan.Â
Banyaknya jumlah mata pelajaran yang di berikan bagi siswa sudah membuat beban dalam sekolah. Memperbanyak mata pelajaran tidak menjamin kualitas pendidikan baik dan tidak menjadikan setiap peserta didik pandai. Seringkali tugas menjadi terbengkalai dan terjadi keterlambatan untuk memperoleh gelar sarjana.
Masalah pendidikan lainnya adalah penyalahgunaan pemilihan seorang pemimpin. Adapun lembaga sekolah yang tidak dapat memilih pemimpin yang baik. Pemimpin yang baik menentukan jalannya sebuah lembaga, jika lembaga salah memilih seorang pemimpin maka yang terjadi kekacauan serta kerugian. Untuk menjadi seorang pemimpin perlu pelatihan dasar karena tidak mudah untuk memimpin orang lain apalagi memimpin lembaga.Â
Masalah pendidikan ini banyak terjadi di beberapa sekolah maupun instusi, sehingga tidak ada kemajuan pesat bagi negara Indonesia dalam menerapkan pemimpin yang baik dalam lingkungan sekolah. Kualitas pemimpin sekolah seharusnya di perhatikan agar sesuai dengan tujuan hadirnya pendidikan di Indonesia.
Melihat adanya oknum-oknum yang menyalahggunakan dana pemerintah bagi sekolah-sekolah menyebabkan beberapa sekolah mengalami kekurangan baik pengajarnya maupun sarana dan prasarana sekolah.Â
Kesimpulan
Masalah pendidikan bukanlah masalah biasa, kurangnya adanya sumber daya manusia yang baik menjadi faktor timbulnya permasalahan dalam dunia pendidikan yang kemudian melahirkan sumber daya manusia yang tidak memiliki kerja nyata yang baik dalam pendidikan. Melihat beberapa masalah di atas dapat di simpulkan bahwa negara Indonesia memiliki macam-macam masalah pendidikan yang hingga kini belum dapat di atasi dan bahkan masalah ini di sebunyikan dari khalayak.Â
Pada masalah-masalah di atas menyadarkan masyarakat dan pemerintah untuk membangun dan menciptakan gaya belajar yang efektif. Jika kurangnya penerapan konsep belajar yang baik akan memunculkan masalah baru bagi dunia pendidikan. Sehingga perlu perubahan bagi keadaan pendidikan di Indonesia agar hadirnya sumber daya manusia yang mampu menciptakan dan menghasilkan. Bukan hanya pemerintah saja yang berusaha tetapi masyarakat perlu memberikan dorongan dan tindakan terhadap pendidikan di Indonesia.
Salah satu hal yang meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia adalah menerapkan literasi bagi peserta didik. Kebiasaanya membaca akan memperkaya kemampuan peserta didik. Sehingga jika ada masalah mereka mampu membantu memecahkan masalah dalam dunia pendidikan. Kemudian memperbaiki tingkah laku para oknum dengan memberikan sanksi bagi penyalahgunaan kekuasaan dan dana dari pemerintah. Jika masyarakat dan pemerintah saling berpartisipasi maka masalah pendidikan di Indonesia akan semakin menurun dan kualitas pendidikan di Indonesia akan semakin maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H