Mohon tunggu...
raisa yassmein
raisa yassmein Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Negeri Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Retno Marsudi Pemimpin Perempuan Inspiratif Gen Z dengan Segudang Prestasi Internasional

22 Mei 2024   23:00 Diperbarui: 22 Mei 2024   23:23 4011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada masa Retno Marsudi menjadi Menteri Luar Negeri, banyak permasalahan terkait perlindungan WNI di luar negeri, antara lain permasalahan akibat buruknya manajemen penempatan TKI, regulasi yang kurang optimal, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur migrasi tenaga kerja, dan rendahnya tingkat kerjasama antar instansi terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, Retno melakukan berbagai upaya untuk melindungi pekerja migran dengan meminta kerja sama seluruh instansi terkait. 

Retno dan pemerintah Indonesia melakukan diplomasi digital dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi melalui aplikasi, yakni aplikasi safe travel, dan peduli WNI. Hal ini membuktikan kepemimpinan Retno selalu mengedepankan persoalan kesejahteraan rakyat dan selalu berinovasi dengan ide-ide cemerlang dengan mengaitkan banyak pihak.

Prestasi Retno Marsudi

(medcom.id)
(medcom.id)

Retno Marsudi membuktikan hasil kerja dan kontribusinya sebagai Menteri Luar Negeri dalam menangani isu-isu penting dengan meraih berbagai prestasi dan menerima beberapa penghargaan di tingkat internasional. Pada tahun 2023, Retno mendapatkan kepercayaan dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sebagai juru perdamaian Palestina. Ia ikut serta dalam menyuarakan gencatan senjata dan menolak keras pernyataan penghapusan Palestina dari peta dunia. 

Selain itu, Retno juga sangat aktif untuk memperjuangkan status keanggotaan penuh Palestina di PBB dan melawan veto amerika terhadap Palestina. Sebelumnya, pada tahun 2020, Retno Medali Kehormatan Malalai dari Presiden Afghanistan, sebuah penghargaan yang menegaskan pengaruh dan keberhasilan diplomasinya di Timur Tengah. 

Pada tahun 2018, Retno Marsudi dianugerahi penghargaan 'El Sol del Peru' (Matahari Peru) oleh Peru, yang merupakan pengakuan atas kontribusinya dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Amerika Latin. 

Selain itu, Pada tahun 2017, Retno dianugerahi penghargaan "Agent of Change" di bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan oleh UN Women dan Partnership Global Forum. 

Banyaknya prestasi dan penghargaan yang didapat oleh Retno Marsudi menunjukkan bahwa ia telah berhasil menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia yang inspiratif dan menjadi panutan generasi muda terutama bagi perempuan. 

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun