Mohon tunggu...
raisa shabrina
raisa shabrina Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya manusia biasa

SEMANGAT BELAJAR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Penggunaan Bahasa Pergaulan di Indonesia

9 Mei 2021   22:20 Diperbarui: 9 Mei 2021   22:18 10516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa menurut Kamus Bahasa Indonesia (2008 : 119) adalah suatu sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat ununtuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Selain itu terdapat juga pendapat mengenai bahasa menurut Wibowo (2003) juga turut mengutarakan pengertian bahasa, menurutnya bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama. Di indonesia saat ini banyak menggunakan bahasa asing atau bahasa gaul dalam bahasa sehari – hari. Banyaknya penggunaan bahasa gaul dalam bahasa sehari – hari. Banyaknya penggunaan bahasa gaul dalam bahsa sehari – hari tidaklah meghilangkan penggunaan bahasa Indonesia melainkan makna dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik, sopan dan santun dalam kehidupan sehari – hari menjadi kabur. Saat ini banyak di kalangan remaja yang menggunakan bahsa gaul dalam bahasa –sehari – hari merekan. Bahkan para remaja ini mulai menciptakan bahasa – bahasa gaul yang digunakan dikalangan mereka. Para remaja ini membuat bahasa Indonesia menjadi bahasa gaul dengan cara memplesetkan bahasa Indonesia. 

Sebenarnya bahasa gaul sendiri sudah ada sejak lama, namun penyebutan istilah bahasanya yang berbeda. Dahulu bahasa gaul lebih dikenal sebagai baahasa prokem. Bahasa prokem ini popular sekitar tahun 1980 – an. Awalnya bahasa gaul digunakan oleh kelompok – kelompok tertentu saja. Hanya digunakan oleh beberapa kelompok tertentu karena tujuan awal adanya bahasa ini agar anggota kelompok tersebut saja yang mengetahui maknanya. Setiap kelompok memiliki ciri khas bahasa gaul mereka sendiri. Sehingga orang yang bukan anggota kelompok tersebut tidak mengetahui makna bahasa yang mereka gunakan dalam berkomunikasi. Bahasa gaul dapat dikatakan sebagai kode – kode taertentu yang hanya dimengerti oleh segelintir orang saja. 

Bahasa gaul ini memunculkan istilah – istilah baru. Munculnya istilah istilah baru ini dikarenakan adanya modifikasi dari bahasa Indonesia yang memiliki makna yang dapat berbeda dengan makna asli bahasa Indonesia. Namun karena terlalu sering menggunakan bahasa gaul ini mengakibatkan orang – orang yang tidak berada dalam kelompok tersebutakan mengamati bahasa mereka. Mereka yang bukan anggota kelompok lama kelamaan akan mengerti bahasa yang mereka gunakan karena kerap mendengar bahasa tersebut.

1. Eksistensi Bahasa Indonesia Pada Saat Ini

Bahasa merupakan cerminan dari identitas suatu bangsa. Identitas itu sendiri berkaitan erat dengan suatu sikap dari karakter. Karakter tersebut adalah suatu kecerdasan dalam berbahasa yang mencakup kemampuan dalam memilah berbagai kata yang baik untuk digunakan dalam berkomunikasi maupun berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan zaman dan era globalisasi yang tidak bisa dibendung, yang membuat bangsa Indonesia terpengaruh dari perkembangan tersebut. lain halnya dnegan pengaruh positif. Dalam hal ini, pengaruh tersebut adalah pengaruh negatif seperti halnya penggunaan bahasa Indonesia yang tidak baik maupun tidak benar sesuai dengan kaidah yang telah diterapkan.

Era globalisasi yang ditandai dengan derasnya arus komunikasi yang menuntut para pengambil kebijakan di bidang bahasa bekerja lebih keras untuk lebih menyempurnakan dan meningkat-kan semua sektor yang berhubungan dengan masalah pembinaan bahasa. Eksistensi bahasa Indonesia di era global ini, jati diri bahasa Indonesia perlu dibina dan dimasyarakatkan oleh setiap warga negara Indonesia. Hal tersebut perlu dilakukan agar bahasa Indonesia tidak terpengaruh oleh budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. 

Eksistensi bahasa Indonesia dapat dilihat dari penggunaan bahasa Indonesia hingga saat ini. Hanin (2012) mengemukakan bahwa pada era globalisasi bahasa Indonesia telah dipakai oleh 90% dari seluruh rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia juga telah dipakai di hampir semua instansi resmi yaitu seperti halnya pemerintahan, pendidikan, perdagangan, transportasi, dan media massa.

Eksistensi bahasa Indonesia merupakan jati diri bangsa Indonesia pada era globalisasi perlu dibina dan dimasyarakatkan oleh semua masyarakat Indonesia. Hal tersebut diperlukan agar Indonesia tidak terpengaruh oleh budaya asing yang tidak sesuai dengan bahasa dan budaya dari bangsa Indonesia. Pengaruh ala komunikasi yang semakin canggih harus dihadapi dengan mempertahankan jati diri bangsa Indonesia. Hal tersebut berkaitan dengan kedisiplinan berbahasa karena dengan disiplin berbahasa Indonesia akan membantu bangsa Indonesia untuk tetap mempertahankan dirinya dari pengaruh negatif budaya asing. 

2. Pengaruh Eksistensi Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia

Menurut Arum Putri (2015 : 5) penyebab banyaknya penggunaan bahasa gaul saat ini karena kurangnya rasa cinta mereka terhadap bahasa Indonesia sebgai bahasa nasional. Saat ini sejalan dengan perkembangan zaman semakin terlihat pengaruh yang diberikan oleh bahasa gaul terhadap penggunaan bahsa Indonesia yang baik dan benar dalam penggunan tatanan bahasanya. Penggunaan bahasa gaul paada kalangan remaja membawa pengaruh yang kurang baik terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai indentitas nasional. Saat ini banyak di kalangan masyarakat yang sudah memakai bahasa gaul dalam kehidupan sehari – hari mereka. Seolah – olah tidak memahami bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahkan pengguna bahasa gaul merambah ke ranah kalangan anak remaja. Seharusnya sebagai warga Negara Indonesia menghindaari pemakaian bahasa gaul yang sangat banyak digunakan di masyarakat. 

Terlalu banyaknya pengguna bahasa gaul dikalangan remaja membuat prihatin bangsa ini. Para generasi muda yang diharapkan dapat memajukan bangsa dari segala aspek inilah yang harus menjadi perbaikan bersama. Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan menanamkan kecintaan dalam diri mereka terhadap bangsa Indonesia terutama dalam penggunaan bahasa Indonesia.

Dalam hubungan internasional, bahasa Indonesia merupakan perwujudan dari bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Munculnya bahasa gaul dalam lingkungan masyarakat, membawa pengaruh pada bahasa Indonesia. Arum Putri (2015 : 5) mengemukakan pendapatnya mengenai pengaruh yang ditimbulkan oleh bahasa gaul sebagai berikut : Pertama , eksistensi keberadaan bahasa dengan bahasa gaul. Adanya pengaruh arus perkembangan tekonoligi dan komunikasi dicerminkan pada perilaku masyarakat yang mulai meninggalkan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Saat ini dalam lingkungan masyaarakat mulai terbiasa menggunakan bahaasa gaul. Hal ini di perparah dengan fenomena para generasi muda lebih tertarik untuk mempelajarii bahasa asing daripada menguasai bahasanya sendiri. Dalam kondisi seperti ini, sangat perlu untuk memberikan pembinaan dan pemupukan mengenai bahasa Indonesia sejak dini kepada generasi muda agar mereka tidak ikut menggunakan bahasa gaul. Pengaruh arus globalisasi dalam identitas bangsa tercermin pada perilaku masyarakat yang mulai meninggalkan bahasa Indonesia. 

Kedua, menurunnya dejarat bahasa Indonesia. Dalam perkembangan sejarah pertumbuhan bahasa, pertumbuhan bahasa asing memiliki perkembangan yang lebih maju. Seperti yang ada di sekitar kita perkembangan IPTEK saat ini dikuasai oleh bangsa – bangsa barat. Maka jika pada produk IPTEK yang mereka hasilnya disertai dengan penggunaan bahasa asing maka itu adalah suatu hal yang wajar. 

Selain itu bahasa gaul begitu mudah untuk digunakan berkomunikasi dan hanya orang tertentu yang mengerti arti dari bahasa gaul, maka remaja lebih memilih untuk menggunakan bahasa gaul sebagai bahasa sehari-hari. Sehingga bahasa Indonesia semakin pudar bahkan dianggap kuno di mata remaja dan juga menyebabkan turunnya derajat bahasa Indonesia. Selain itu Beta Puspa (2015 : 5) juga mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang posistif dan negatif dari bahasa gaul sebagai berikut : dampak positif ini dapat dilihat bawa penggunaan bahahasa gaul banyak digunakan di kalangan remaja. Namun bila penggunaan bahasa gaul ini digunakan pada situasi yang tepat akan memberikan manfaat mengenai inovasi bahasa yang muncul nantinya. 

Sedangkan dampak negative, penggunaan bahasa gaul dapat mempersulit pengguna bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Padahal di sekolah atau di tempat kerja, kita diharuskan untuk selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa gaul dapat mengganggu siapapun yang membaca dan mendengar kata-kata yang termaksud di dalamnya. Karena, tidak semua orang mengerti akan maksud dari kata-kata gaul tersebut. Terlebih lagi dalam bentuk tulisan, sangat memusingkan dan memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memahaminya. Bahasa gaul dapat mempersulit penggunanya dalam berkomunikasi dengan orang lain dalam acara yang formal.

3. Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Gaul

Menurut (Eduardus. 2017) Perkembangan bahasa Gaul di kalangan remaja sangatlah cepat karena didukung oleh beberapa faktor yang cukup berpengaruh terhadap kondisi lingkungan remaja. Antara lain :

a. Menjamurnya internet dan situs-situs jejaring sosial yang berdampak signifikan terhadap perkembangan bahasa gaul. Misalnya, facebook, twitter, friendster.

b. Karena pengaruh lingkungan. Umumnya para remaja menyerap dari percakapan orang-orang dewasa di sekitarnya, baik teman sebaya atau keluarga.

c. Peran media (elektronik) yang menggunakan istilah bahasa Gaul dalam film-film khusunya film remaja dan iklan, semisal dari adegan percakapan di televisi. Bahasa gaul tidak hanya dari kontak langsung, tapi sebagian besar karena “disuapi” oleh media.

Menurut para responden,alasan para pelajar lebih menyukai Bahasa gaul daripada Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :

a. Karena dengan bahasa gaul bisa lebih akrab,tapi hanya untuk seumuran saja.

b. Karena responden merasa lebih nyaman menggunakan bahasa tersebut, bahasa gaul lebih santai,banyak orang menggunakan bahasa gaul saat berbicara ,serta lebih efektif untuk SMS.

c. Supaya tidak monoton dan lebih efektif.

Karena lebih efisien untuk berbicara .

d. Penggunaan Bahasa Gaul lebih cepat dan lebih santai .

e. Hanya ikut-ikutan saja.

f. Supaya lebih terlihat Gaul dan modern.

g. Bahasanya simple ,mudah ,dan tidak terlalu panjang.

4. Mengatasi Perkembangan Dan Pemakaian Bahasa Gaul Terhadap Remaja

Menurut (Hilda. 2010) Upaya Mempertahankan Bahasa Indonesia agar tidak Tergeser oleh Bahasa Gaul Agar Bahasa Indonesia tidak tergeser oleh bahasa Gaul, maka kita sebagai warga Indonesia yang baik hendaknya melakukan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan sebelum bahasa Indonesia benar-benar punah. Langkah yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :

a. Perlu adanya usaha pada saat ini menanamkan dan menumbuh kembangkan pemahaman dan kecintaan dalam diri generasi bangsa terhadap Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional.

b. Perlu adanya tindakan nyata dari semua pihak yang peduli terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Nasional, bahasa persatuan dan bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.

c. Menyadarkan masyarakat Indonesia untuk mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar daripada bahasa Gaul oleh orang tua atau guru.

Kesimpulan

Masyarakat Indonesia saat ini banyak yang menggunakan bahasa gaul dan singkatan – singkatan dala kegiatan sehari – hari merupakan bentuk penyimpangan dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Adannya penyimpangan ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia. Luntur atau hilangnnya penggunaan bahasa Indonesia dikarenakan kurangnya kesadaaran dalam diri untuk mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia di negeri sendiri. Hal ini terkadang diperparah oleh maraknya dunia artis yang menggunakn bahasa gaul di media massa dan elektronik.

Jadi, keberadaan bahasa gaul memang sangat mengganggu eksistensi bahasa Indonesia. Namun disisi lain kita tidak bisa mencegahnya apalagi dikalangan anak-anak dan remaja karena perkembangan psikologis keduanya menuntut mereka agar diakui di masyarakat dan salah satunya dengan mengikuti tren bahasa gaul itu sendiri. Oleh karena itu perkembangan bahasa gaul tidak dapat dicegah tetapi dapat diminimalisir jika kita kembali meningkatkan eksistensi bahasa Indonesia itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun