Mohon tunggu...
Raisa Rahmi Alfat
Raisa Rahmi Alfat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Public Relations and Digital Communication Student

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengintip Persiapan Gemilang Paris Menuju Olimpiade 2024

19 April 2024   19:15 Diperbarui: 19 April 2024   19:28 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paris yang terkenal dengan menara Eiffel nya juga dikenal sebagai kota cahaya karena memiliki banyak monumen bercahaya yang menambah keromantisan di malam hari. Tidak hanya itu Paris juga memiliki antisipasi dan kegemaran yang cukup besar terhadap ajang olahraga seperti sepak bola. Terdapat klub sepak bola terkenal yang berbasis di Paris yaitu Paris Saint-Germain Football Club dan salah satu atlet yang banyak digemari oleh baik warga lokal maupun internasional ialah Kylian Mbapp. 

Paris yang saat ini sedang mempersiapkan ajang olahraga terbesar di dunia yaitu Olimpiade (Olympic) disambut dengan meriah oleh para warga lokal. Hal ini terlihat dari partisipasi warga saat berkumpul menyaksikan upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 lalu di Trocadero Gardens, depan Menara Eiffel, Paris, Prancis. Sembari mengibarkan bendera dan bernyanyi bersama, warga lokal siap menjadi tuan rumah bagi Olimpiade 2024 mendatang. 

Sumber : kumparanSPORT 
Sumber : kumparanSPORT 

Kini tinggal menghitung mundur hari menuju Olimpiade Paris 2024 segenap persiapan tengah dilakukan mulai dari keamanan, lokasi, hingga fasilitas dan transportasi yang memadai bagi para atlet sekaligus para wisatawan mancanegara yang akan menonton pertandingan nantinya. Mengingat bahwa Olimpiade merupakan ajang olahraga yang diadakan 4 tahun sekali sehingga tentu saja setiap negara di seluruh dunia telah menantikan momen tersebut untuk mengirimkan atlet terbaiknya serta memiliki banyak ekspektasi dan dampak yang diharapkan dari ajang tersebut. 

Sebagaimana niat dan tujuan dari IOC (Komite Olimpiade Internasional) adalah mencapai misi perdamaian melalui solidaritas. Presiden IOC yakni Bach juga mengatakan bahwa "Solidaritas berarti lebih dari sekedar rasa hormat atau non-diskriminasi. Solidaritas berarti aktif membantu, berbagi, dan peduli satu sama lain. Inilah yang kami lakukan dalam rangka Olimpiade". Oleh karena itu, penting bagi setiap negara yang turut berpartisipasi terutama Paris sebagai tuan rumah untuk membawa semangat yang baik dalam penyelenggaraan event global tersebut.

Program dan Fasilitas yang Dipersiapkan untuk Olimpiade Paris 2024

Olimpiade yang akan berlangsung selama musim panas mulai tanggal 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 akan menampilkan sebanyak 32 cabang olahraga dan beberapa diantaranya merupakan cabang olahraga baru yang diadakan oleh Olimpiade seperti, sport climbing, skateboarding, and surfing. Paris yang akan menjadi pusat perhatian dunia atau menjadi titik fokus utama untuk setiap kejadian penting di Olimpiade sedang berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pengalaman serta hiburan yang terbaik bagi setiap orang yang akan berpartisipasi pada event ini.

Paris membuat sejumlah program yang tujuannya adalah membantu memperbaiki iklim dengan mengurangi emisi karbon. Paris telah membangun Desa Olimpiade dan Paralimpiade yang dimana desa tersebut akan menampung 14.250 atlet selama Olimpiade, dan 8.000 selama Paralimpiade hingga sebanyak 60.000 makanan akan disajikan setiap hari, dan tersedia klinik medis untuk para atlet. Selain itu, didukung oleh Badan Transisi Ekologi Prancis (ADEME), Paris 2024 telah mengembangkan "Pelatih Iklim Acara", alat online gratis untuk membantu acara olahraga di Prancis mengurangi jejak karbonnya.

Paris mengandalkan sebesar 95% infrastruktur yang ada atau sementara untuk Olimpiade dan di akhir acara, semua bahan dan struktur yang dipasang sementara akan digunakan kembali atau didaur ulang sesuai komitmennya di awal. Stade de France yang merupakan stadion terbesar di Prancis akan diubah menjadi Stadion Olimpiade. Sebagai sarana transportasi menuju Stade de France, terdapat beberapa stasiun yang dipersiapkan salah satu yaitu stasiun Stade de France SaintDenis.

Beberapa stasiun alternatif juga disarankan untuk menghindari jumlah penumpang yang membludak serta akan disiapkan rute pejalan kaki dengan tanda jalan antara pusat transportasi ini dan Stade de France. Beberapa tempat lainnya seperti, untuk cabang olahraga air akan ditempatkan di Aquatic Centre, untuk cabang olahraga bola basket  akan ditempatkan di Bercy Arena, sedangkan untuk cabang olahraga sepak bola akan ditempatkan di Bordeaux Stadium, dan lain sebagainya.

Analisis Ekonomi dan Dampak Sosial dari Olimpiade Paris 2024

Setiap kali event ini dilaksanakan pasti akan ada perbandingan terhadap penyelenggara event sebelumnya-sebelumnya terlebih lagi dilihat dari grafik ekonomi maupun anggaran event suatu negara. Perkiraan manfaat ekonomi Prancis dari event ini nampaknya semakin tidak pasti. 

Hal ini terlihat dari beberapa poin dimana pembangunan infrastruktur Olimpiade, 84% di antaranya selesai pada akhir Desember 2023, pada akhirnya akan menghasilkan investasi lebih dari 4 miliar. Sedangkan pengeluaran yang dikeluarkan oleh Panitia Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 berjumlah hampir 4,4 miliar, menurut angka yang digunakan oleh Court des Comptes (lembaga audit nasional Prancis) dalam laporannya kepada Parlemen yang diterbitkan pada Januari 2023. 

Sedangkan beberapa himbauan bagi pebisnis seperti bisnis hotel telah disampaikan oleh  Frdric Hocquard, wakil walikota Paris yang mengawasi pariwisata bahwa "Kami telah memberi tahu para pelaku bisnis perhotelan: 'Jangan menaikkan harga terlalu banyak, karena orang-orang akan pergi ke tempat lain, terutama ke Airbnb, atau mereka akan memikirkan hal lain.' Hukum penawaran dan permintaan telah berlaku, dan harga telah turun. Ini merupakan kejutan yang menyenangkan".

Tidak hanya dampak ekonomi yang terus diawasi perkembangannya, Prancis juga telah membuat komitmen untuk "membuat Prancis bergerak lebih banyak", yang dibuat Paris 2024 sebelum menjadi tuan rumah Olimpiade. Menurut data yang ditampilkan oleh WHO menunjukkan bahwa secara global, satu dari empat orang dewasa tidak memenuhi tingkat aktivitas fisik yang direkomendasikan. Masyarakat Prancis telah melakukan berbagai kegiatan inisiatif seperti, melakukan latihan 30 menit di sekolah dasar, membuat program mengajarkan berenang dengan melakukan pemasangan kolam sementara, membuat area publik dengan "desain aktif" agar mendorong pergerakan spontan dan bebas, dan program lainnya yang membawa dampak olahraga menjadi lebih luas.

Antusiasme Masyarakat dan Persiapan Matang Paris Menyambut Ajang Olimpiade 2024

Antisipasi dan ekspektasi untuk Olimpiade Paris 2024 telah membawa semangat dan inspirasi baru ke Kota Cahaya yakni Paris sebagai pusat utama ajang olahraga tersebut. Dengan mengemban misi IOC yakni perdamaian dan solidaritas serta visi dari panitia penyelenggara Olimpiade Paris 2024 yakni mengurangi emisi karbon, Paris tengah melakukan persiapan intensif dalam hal keamanan, fasilitas, lokasi, dan transportasi untuk mendukung para atlet dan wisatawan internasional. 

Dengan dukungan dari pemerintah yang terus berusaha dan berharap agar ajang olahraga ini tidak hanya sukses tapi juga membawa dampak yang positif bagi masyarakat Prancis maupun seluruh dunia melalui berbagai inisiatif lokal seperti meningkatkan aktivitas fisik dan program kesehatan agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Harapan ini mencakup penyelenggaraan yang aman, inklusif, dan menginspirasi generasi mendatang.

Raisa Rahmi Alfat, Mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital, Universitas Negeri Jakarta angkatan 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun