Sejarah Kesehatan Masyarakat di Dunia dan Indonesia

Menurut penelitian dari dr. John Lee Hydrich, tingginya angka kematian yang disebabkan oleh buruknya kondisi sanitasi lingkungan dikarenakan kebiasaan-kebiasaan penduduk yang kurang sehat. Seorang John Lee Hydrich merupakan seorang penasihat yang ahli dalam bidang Kesehatan Masyarakat yang merupakan Lembaga Rockefeller New York.

Dan setelah kemerdekaan, tonggak penting perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia terjadi pada tahun 1951. Pada tahun 1967, seluruh ahli Kesehatan mengadakan seminar pertama di STOVIA yang mengawali pembahasan tentang program Kesehatan Masyarakat secara terpadu. Pada tahun 1968 konsep tersebut telah diresmikan oleh pemerintah menjadi pusat Kesehatan Masyarakat atau biasa dikenal dengan Puskesmas.

Di masa orde baru, masuk di era Reformasi mengembangkan program Kesehatan untuk Masyarakat miskin. Dan dikeluarkan Keputusan oleh Menteri Kesehatan pada 2004, RI No.128/MENKES/SK/II/2004 yaitu tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.

 

 

Kesimpilan Dari perjalanan Sejarah Kesehatan Masyarakat baik di Dunia maupun di Indonesia merupakan sebuah proses dari keberlangsungan dari program-program kerja yang telah di realisasikan dari dulu hingga kini, dan semakin berkembangnya zaman semakin bertambahnya tahun juga mencetak perjalanan Sejarah untuk di masa mendatang.

KATA KUNCI: Kesehatan, Reformasi, Sejarah

DAFTAR PUSTAKA

• Widya Lestari Ningsih, 2022, Sejarah Kesehatan Masyarakat di Dunia, https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/12/230000779/sejarah-kesehatan-masyarakat-di-dunia [online]. (diakses tanggal 12 November 2022)
• Widya Lestari Ningsih, 2022, Sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia, https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/13/180000079/sejarah-kesehatan-masyarakat-di-indonesia?page=all [online]. ( diakses tanggal 13 November 2022)