Mohon tunggu...
Raisa Nur Azkiya
Raisa Nur Azkiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPNVJ

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi Jalan di Wilayah Kabupaten Rusak Terbengkalai

10 April 2024   20:13 Diperbarui: 10 April 2024   20:22 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembangunan merupakan suatu proses atau upaya yang dilakukan oleh berbagai stakeholders yaitu pemerintah, masyarakat hingga lembaga maupun organisasi lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Pembangunan menjadi kebutuhan  vital yang harus dipenuhi karena sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Pembangunan meliput berbagai aspek, seperti aspek ekonomi, kesehatan, sosial, infrastruktur, teknologi dan inovasi serta lingkungan. Sebuah pembangunan yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendukung lancarnya arus ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Selain itu, pembangunan yang baik dan berkelanjutan juga harus memperhatikan keseimbangan dalam mencakup semua aspek tersebut. Apabila pembangunan tidak dilakukan dengan baik, hal tersebut dapat menciptakan dampak negatif dalam segala aspek. Oleh sebab itu, pembangunan yang seimbang dan berkelanjutan  menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan jalan merupakan proses pembangunan seperti perbaikan jalan yang rusak, perluasan jalan, pembangunan jalan baru dan lain-lain. Hal tersebut bertujuan agar mendukung pertumbuhan ekonomi serta mobilitas masyarakat dalam pembangunan suatu negara atau wilayahnya. Pembangunan infrastruktur jalan memiliki banyak manfaat bagi negara maupun  masyarakatnya.

Infrastruktur jalan yang baik dapat menciptakan konektivitas antar wilayah, memfasilitasi transportasi barang dan jasa sehingga mendukung perkembangan ekonomi, mendukung perkembangan industri, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah memiliki peran kunci dalam proses pembangunan ini untuk bertanggung jawab memastikan bahwa proyek-proyek yang sedang dilakukan berjalan dengan baik.

Masalah infrastruktur jalan masih sering terjadi di wilayah kabupaten. Jalanan yang rusak, berlubang dan air yang menggenang menjadi permasalahan yang tak kunjung usai hingga saat ini. Beberapa wilayah di kabupaten masih memiliki keterbatasan infrastruktur dan akses yang terbatas. Masalah dalam keterbatasan anggaran juga menjadi hambatan di kabupaten untuk pembangunan infrastruktur. 

Selain itu, sumber daya manusia yang kurang terlatih di wilayah kabupaten dapat mempengaruhi kualitas pekerjaannya. Masalah ini tentunya harus menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah. 

Pemerintah diharapkan dapat merespon masalah jalan yang rusak agar cepat diperbaiki. Melakukan peningkatan infrastruktur melalui pembangunan jalan yang bertujuan untuk memeratakan seluruh wilayah. Pembangunan infrastruktur harus merata di seluruh wilayah untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Jika pembangunan infrastruktur hanya dilakukan dibeberapa wilayah saja, maka hal itu akan menimbulkan kesenjangan antar wilayah dan antar kelompok.

Permasalahan pembangunan sangat bervariasi tergantung pada kondisi di setiap wilayah. Saat ini tantangan yang masih sering dihadapi adalah pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten. 

Salah satu contohnya yaitu kerusakan jalan di Kecamatam Ciampea, Bogor. Jalan Abdul Fattah menjadi akses utama menuju arah kota. Sehingga banyak orang yang melintasi jalan tersebut. Jalan ini juga digunakan untuk para wisatawan menuju tempat wisata yang ada di daerah tersebut. Sehingga tidak jarang mobil-mobil besar seperti bis melewati jalan ini.

Terdapat lubang-lubang yang dalam dengan genangan air dan batu-batu besar dapat memberi ancaman bagi pengendara yang melewati jalan tersebut. Kondisi tersebut dapat meningkatkan kecelakaan dan juga menggangu kelancaran lalulintas. Kenyamanan pengendara juga terganggu, sehingga perlu adanya perbaikan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengendara. 

Perbaikan jalan di wilayah jalan tersebut sebelumnya sudah pernah diperbaiki atas dasar inisiatif warga setempat dengan hanya menambal lubang secara bertahap. Tetapi tindakan tersebut tidak pernah bertahan lama karena kualitas perbaikan jalan yang kurang baik. Akibatnya, banyak warga yang mengeluh karena kondisi jalan yang terus menerus rusak hingga melakukan aksi demo. Demo dilakukan di sepanjang jalan yang rusak.

Kondisi kerusakan jalannya sebesar 50% dari total jalan sepanjang 4 Kilometer di Jalan Abdul Fattah. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan pembangunan infrastruktur tersebut memiliki tingkat kondisi yang cukup serius. Dengan panjang kerusakan tersebut bukan hanya menggnggu aktivitas dan keselamatan pengendara tetapi juga mengambat kelancaran dari aspek ekonomi dan sosial di daerah tersebut. Jalan yang rusak menghambat konektivitas antar wilayah, termasuk wilayah kota, daerah pedesaan, tempat wisata dan tempat lainnya.. hal tersebut menjadikan tantangan yang nyata di kehidupan masyarakat setempat.

Adapun kendala dalam perbaikan jalan ini yaitu kurangnya anggaran untuk perbaikan infrastruktur. Pemerintah setempat belum memiliki anggaran yang cukup untuk perbaikan jalan. Kurangnya investasi dalam pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut juga menjadi kendala. 

Selain itu, terdapat kendala dalam proses administratif yang cukup lama sehingga memperlambat proses perbaikan jalan. Persyaratan yang rumit memakan waktu untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaannya. Tidak adanya koordinasi antar pemerintah daerah dengan pihak terkait maupun masyarakat di wilayah tersebut menyebabkan perencanaan proyek tidak berjalan secara efisien. 

Pembangunan infrastruktur jalan di wilayah tersebut termasuk kedalam pembangunan di tingkat lokal atau daerah. Fokus perbaikan pembangunan infrastruktur dilakukan di Kecamatan Ciampea. Walaupun dampak yang ditimbulkan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut, tetapi proyek ini nantinya melibatkan skala yang lebih luas seperti pembangunan infrastruktur ragional.

Dibutuhkannya peningkatan pembangunan ingrastruktur di wilayah tersebut dengan melakukan perbaikan jalan. Terdapat beberapa alternatif solusi yang dapat diberikan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Pertama, untuk melakukan perbaikan jalan tersebut diperlukan adanya kerjasama dan koordinasi dari berbagai pihak. Pemerintah dan masyarakatnya harus bekerjasama untuk mencapai pembangunan yang baik dan efisien. Kedua, masyarakat setempat juga perlu dilibatkan agar mengetahui semua kebutuhan dan keinginan masyarakatnya dalam melaksanakan proyek untuk memberikan manfaatyang maksimal. 

 Selanjutnya, pemerintah dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak lembaga keuangan untuk mendapatkan pendanaan tambahan bagi proyek yang akan dilakukan dengan melakukan pinjaman. Selain itu pemerintah dapat berkolaborasi dengan sektor swasta untuk mendapatkan dana tambahan dalam bentuk investasi. Keempat, mempercepat proses administratifnya dalam hal perizinan dan persyaratan yang diperlukan. 

 Solusi tersebut dapat membantu mengatasi perbaikan jalan dan mengoptimalkan sistem administratif tersebut. Selain itu, deengan dilakukannya pembangunan yang efektif dapat membantu pertumbuhan ekonomi serta mensejahterakan masyarakat secara keseluruhan. Memperlancar akses antar wilayah dan juga terhadap fasilitas umum lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun