Indonesia Masih Dikategorikan Negara dengan Tindak Kriminalitas Terbesar

   Indonesia terdiri dari beribu pulau, beribu gunung dan juga beribu hutan. Dengan kekayaan yang sangat tidak ternilai ini masih banyak sekali tindakan-tindakan yang melenceng dari norma-norma serta hukum yang berada.

   Pernah kah kalian mendengar istilah 'Tajam ke bawah tumpul ke atas'?

   Kira-kira seperti itulah gambaran hukum di Indonesia saat ini. Sebenarnya ada banyak sekali tindakan yang tidak salah namun harus dipaksa mengakui perbuatan tersebut.

Maka tidak heran, timbullah kriminalitas yang dilakukan sejak usia dini.

   Pasti kalian akan bingung dari mana sumber kriminalitas itu berasal.

   Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya sebuah kriminalitas.

1. Faktor Ekonomi/Kemiskinan

   Tentu, kemiskinan merupakan sumber utama dari faktor yang menyebabkan terjadinya tindakan kriminalitas. 

   Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2024 adalah 9,03%. Angka ini menurun 0,33% poin dibandingkan Maret 2023 dan 0,54% poin dibandingkan September 2022. 

   Selain itu, angka kemiskinan ekstrem di Indonesia juga mengalami penurunan, yaitu 0,83% pada Maret 2024, dibandingkan dengan 1,12% pada Maret 2023. 

   Hal inilah yang menyebabkan terjadinya tindakan kriminalitas. 

   Bersyukur, pemerintah sekarang sedang mengusahakan agar penurunan angka kemiskinan di Indonesia terus menurun.

2. Faktor Pendidikan

   Mengapa pendidikan bisa di jadikan faktor tindak kriminalitas?

   Karena semakin rendahnya pendidikan seseorang, maka seseorang tersebut tidak takut untuk melakukan tindakan kriminalitas.

   Kebanyakan dari mereka (yang melakukan tindakan kriminalitas) merupakan lulusan dari pendidikan dasar. Mereka terdesak melakukan itu untuk bertahan hidup dikala kejam nya dunia ini.

3. Faktor Kesenjangan Sosial

   Faktor ini juga merupakan hal yang penting di perhatikan. Karena kesenjangan sosial itu bisa menyebabkan timbulnya sikap iri yang bisa menyebabkan tindakan kriminalitas.

   Kesenjangan Sosial saat ini juga masih tinggi, dimana banyak sekolahan yang di bangun tidak merata, terutama sekolah-sekolah yang berada di daerah.

4. Faktor Psikologis

   Apabila seseorang dengan mental terganggu terus berkeliaran dengan bebas tanpa adanya penanganan khusus, itu merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya suatu tindakan kriminalitas.

   Jiwa seseorang yang terganggu pasti akan sangat mudah untuk melakukan tindakan tersebut. Karena mereka tidak cukup pandai dalam berpikir.

5. Faktor Teknologi

   Semakin berkembangnya zaman, tentu perkembangan teknologi tidak luput dari pandangan kita. 

   Sebenarnya bagus semakin maju teknologi maka bisa menjadi dorongan untuk lebih maju lagi negaranya.

   Tetapi, seringkali warga kita menyalahgunakan perkembangan teknologi ini.

   Mereka menggunakan kemajuan teknologi ini untuk tindakan kriminalitas seperti mencuri data penting suatu perusahaan atau mungkin suatu wilayah, mencuri/merapok yang bisa dilihat dari internet. Mereka mengamati berdasarkan alamat rumah yang kerap kali timbul pada akses Google Maps. 

   Untuk itu, kita harus lebih waspada dan terus berhati-hati dalam penggunaan teknologi ya wahai pembaca. 

   Bijaklah dalam berbicara, berteknologi, dan juga bersosialisasi.