Mohon tunggu...
Raisa Atmadja
Raisa Atmadja Mohon Tunggu... -

Wanita karir, suka politik, pengagum Soekarno, pengagum SBY, pengagum Nehru... plus pengagum Raisa-lah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Capres Demokrat Kuda Hitam?

10 Maret 2014   03:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:06 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peserta Konvesni Capres Partai Demokrat, katanya bisa menjadi kuda hitam dalam Pemilu 2014? Benarkah? Paling tidak, hal itu disampaikan sejumlah pengamat politik dan juga politisi. Dan lebih menarik karena yang berpendapat demikian bukan berasal dari partai Demokrat sendiri...

Coba kita tengok siapa saja sih peserta konvensi yang paling menonjol dan mungkin layak menjadi kuda hitam, untuk bersaing dengan sejumlah calon presiden pemenang survey. Anda sudah tahukan siapa saja capres pemenang survey atau masuk ke dalam daftar survey.

Dari survey internal, nama Dahlan Iskan adalah peserta konvensi Partai Demokrat yang paling beken. Manusia yang satu ini memang unik dan cenderung nyeleneh serta kontroversial. Namun, beragam gebrakannya terbukti berhasil. Presiden SBY beruntung memiliki menteri sekaliber Dahlan Iskan. Meski kadang membuat geram sejumlah pihak, tapi di tangan Dahlan Iskan Kementrian BUMN relatif bersih dari tangan-tangan jahil partai politik. BUMN juga banyak yang makin berprestasi kinclong. Dibandingkan sejumlah capres dari partai lain, nama Dahlan layak diadu deh...

Lalu berikutnya ada Gita Wiryawan, politisi muda mantan menteri perdagangan. Aksi-aksinya menjelang pemilu ini menarik perhatian, karena menggunakan berbagai saluran untuk berkompetisi. Gita adalah orang muda energik yang punya potensi besar sebagai pemimpin masa depan Indonesia. Sesungguhnya presiden SBY merugi dengan mundurnya Gita dari kabinet. Namun, Demokrat beruntung karena mendapatkan seorang muda bertalenta tinggi.

Jangan lupakan Pramono Edie... pensiunan jenderal yang masih saudaranya presiden SBY. Di luar Demokrat hanya ada dua mantan jenderal yang nyapres, yaitu Prabowo dan Wiranto. Dibanding kedua seniornya itu, Pramono punya modal kuat, yaitu track record yang relatif bersih dari berbagai masalah. Bagaimana pun, Jenderal (purnawirawan) Pramono Edie punya daya tarik buat banyak pihak. Apalagi pasangan sipil – militer atau militer – sipil masih tetap laku sampai sekarang...

Siapa lagi selain ketiga orang ini yang potensial menjadi kuda hitam capres dari Demokrat? Kalau untuk bersaing melawan Aburizal Bakrie, Wiranto, Megawati atau Rhoma Irama sih, mungkin sebagian capres Demokrat bisa bersaing, hehe, tapi kalau lawannya adalah Jokowi atau Prabowo, ya hanya tiga orang itu yang punya peluang.

Dino Patti Jalal? Belum terlalu terkenal. Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto juga tak dikenal kalangan menengah bawah. Oh ya... mungkin Anies Baswedan, seorang cerdas, muda, dan disebut sebagai pemimpin muda masa depan yang masuk dalam kelompok 100 cendekiawan muda paling menonjol dunia. Tapi yang milih di Indonesia kan sebagian besar masyarakat kelas menengah dan menengah bawah, yang tidak butuh pemimpin dengan intelektual tinggi hehe... Tapi siapa tahu, Anies Baswedan mampu menyerap aspirasi masyarakat. Yang pasti, hampir semua calon presiden peserta Konvensi Presiden Demokrat, lumayan lah track recordnya. Relatif bersih. Tidak ada masalah di masa lalunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun