Mohon tunggu...
raiqah athirah
raiqah athirah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hanya untuk belajar bersma

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pendidikan dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Sejak Dini

11 Oktober 2024   00:31 Diperbarui: 11 Oktober 2024   00:43 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bimba-aiueo.com/

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, merupakan pedoman hidup yang harus diinternalisasi oleh setiap warga negara. Sangat penting untuk membentuk karakter dan identitas bangsa dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini melalui pendidikan. 

Pendidikan memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi penerus yang mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Integrasi Kurikulum Pancasila

 Pendidikan di Indonesia telah memasukkan Pancasila ke dalam banyak mata pelajaran. Misalnya, siswa dididik tentang arti setiap sila dan pentingnya penerapan nilai-nilai tersebut dalam kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Oleh karena itu, siswa tidak hanya akan mendapatkan pemahaman tentang teori, tetapi mereka juga akan memiliki kemampuan untuk menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pendekatan Pembelajaran Aktif dan Partisipatif: 

Pendekatan ini sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila karena siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Siswa dapat dilatih untuk berpikir kritis dan memahami peran mereka sebagai warga negara melalui proyek, diskusi, dan kerja sama. Diskusi tentang keadilan sosial, misalnya, dapat membuat siswa lebih peduli dengan masalah di sekitar mereka.

3. Sikap dan Perilaku: 

Guru dapat mengajarkan siswa untuk bersikap toleran, menghormati, dan peduli terhadap sesama di lingkungan sekolah. Kegiatan seperti gotong royong, saling membantu, dan menjaga lingkungan bersih adalah contoh nyata dari pelaksanaan nilai-nilai Pancasila, terutama sila ketiga yang berbicara tentang persatuan Indonesia.

4. Kegiatan Ekstrakurikuler:

 Sekolah juga dapat mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang menanamkan nilai-nilai Pancasila. Ini dapat termasuk olahraga, seni budaya, dan bakti sosial. Siswa belajar untuk menghargai keragaman budaya dan berkontribusi pada masyarakat melalui kegiatan ini. Lomba seni budaya antar kelas, misalnya, dapat membantu menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan bangsa.

5. Kerjasama dengan Orang Tua dan Masyarakat:

 Pendidikan nilai-nilai Pancasila tidak hanya berlangsung di sekolah; orang tua dan masyarakat juga harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangannya. Orang tua dapat terlibat dalam kegiatan sekolah atau memberikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila di rumah mereka sendiri.

https://kabarsumbawa.com/
https://kabarsumbawa.com/

Kesimpulan: 

Menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini melalui pendidikan adalah langkah penting dalam membentuk karakter bangsa. Melalui integrasi pendidikan, pembelajaran aktif, pembiasaan sikap, dan kerjasama dengan masyarakat, generasi muda dapat dipersiapkan untuk menjadi warga negara yang tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Oleh karena itu, Pancasila akan tetap menjadi pegangan dan identitas bangsa Indonesia hingga waktu yang tidak terbatas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun