Mohon tunggu...
Rain Thomas
Rain Thomas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Rain Thomas Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pilar Demokrasi: Kebebasan, Kesetaraan, dan Keadilan

28 Juni 2024   07:59 Diperbarui: 1 Juli 2024   15:50 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PILAR DEMOKRASI : KEBEBASAN, KESETRAAN, DAN KEADILAN

Nama Pengarang:

Rain Thomas 

Saeful Mujab, M.I.Kom

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA 2024

ABSTRAK

              Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang memberikan kekuasaan kepada rakyat. Demokrasi berdiri tegak dengan 3 pilar, yaitu; kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Abstrak ini menggali bagaimana ketiga pilar tersebut menjadi fondasi yang menentukan kualitas demokrasi dalam suatu negara seperti kebebasan dalam bersuara, kebebasan pers, dan kebebasan berkumpul yang dianggap sebagai gak assasi yang memungkinkan warga negara untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses politik. Kesetaraan di depan hukum dan kesetaraan akses terhadap sumber daya dan peluang menjamin bahwa setiap suara memiliki bobot yang sama dalam pembuatan Keputusan kolektif. Keadilan, baik dalam distributif maupun prosedural, memastikan bahwa kebijakan dan proses demokrasi tidak haya formal, tetapi juga substantif dalam mencerminkan kehendak rakyat.studi ini mengeksplorasi tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan ketiga pilar ini dalam praktik demokrasi kontemporer. Serta menawarkan wawasan tentang bagaimana demokrasi dapat diperkuat melalui penguatan pilar-pilar tersebut.

I.a. Latar Belakang

              Demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan yang memberikan kekuasaan kepada rakyat. Secara etimologi demokrasi berasal dari Bahasa Yunani kuno, yaitu demos (rakyat) dan kratos (kekuasaan yang mutlak). Apabila digabungkan menjadi kekuasaan yang mutlak kepada rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun