Terakhir, penting untuk terus memantau dan mengevaluasi implementasi QRIS di negara-negara ASEAN. Analisis data dan umpan balik dari pengguna akan memberikan wawasan berharga tentang keberhasilan dan tantangan yang dihadapi. Dengan pemahaman yang baik tentang kekuatan dan kelemahan QRIS, dapat dilakukan perbaikan dan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi transaksi.
Dalam era globalisasi dan digitalisasi, kemudahan dalam melakukan transaksi lintas negara sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kerjasama di kawasan ASEAN. QRIS telah membuktikan dirinya sebagai alat yang efektif dalam mempermudah transaksi lintas negara, dengan peran penting yang dimainkan oleh Bank Indonesia dan kerjasama ASEAN. Dalam upaya menuju konektivitas yang semakin terhubung di kawasan ini, QRIS akan terus menjadi fondasi yang kuat dalam membangun sistem pembayaran yang efisien dan aman.Â
Dengan adopsi QRIS yang lebih luas dan terus berkembang, masa depan transaksi lintas negara ASEAN akan menjadi lebih mudah, cepat, dan menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H