Mohon tunggu...
Dhea Anggraini
Dhea Anggraini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka jalan-jalan

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Data-data Miris Terkait Masa Pensiun Ini Bikin Elus Dada

15 November 2019   10:03 Diperbarui: 15 November 2019   10:00 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hari Tua (Foto: Money Kompas)

Investasi reksa dana cocok untuk menyiapkan dana pensiun. Seseorang cukup rajin menyisihkan minimal 10% dari gaji bulanan untuk diinvestasikan ke reksa dana. Dari jenis reksa dana yang ada: reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham, tentunya reksa dana yang terakhir disebut ini menjadi jawaban yang tepat.  

Investasi jangka panjang reksa dana saham telah terbukti mampu menghasilkan imbal hasil (return) yang sangat menarik dan mampu tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan inflasi.

Dikatakan investasi yang nggak merecoki aktivitas pekerjaan harian karena begitu uang yang dimiliki dideposit di reksa dana, semisal melalui platform IPOTFUND yang disebut sebagai supermarket reksa dana online terlengkap, seseorang bisa beraktivitas seperti biasanya.

Seorang investor reksa dana nggak perlu banyak ngurusi apa yang telah didepositkan di reksa dana, karena sudah ada Manajer Investasi (MI) yang mengelola dananya supaya imbal hasil (return) yang akan diterima investor maksimal.

Para pakar keuangan pun banyak yang sepaham investasi reksa dana saham memberikan imbal hasil yang lebih baik dibanding deposito. Return yang diberikan reksa dana di atas bunga deposito. So, salah satu pilihan untuk menyiapkan keuangan di masa pensiun adalah investasi reksa dana saham yang sifatnya memang jangka panjang dan kini mudah dilakukan secara mandiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun