Mohon tunggu...
Dhea Anggraini
Dhea Anggraini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka jalan-jalan

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tips Atur Duit bagi Para Mamud

17 September 2019   11:07 Diperbarui: 17 September 2019   11:15 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyandang status istri dan ibu rumah tangga muda tentu perlu pengetahuan tentang pengelolaan duit secara benar. Hal ini penting karena  kesehatan keuangan sangat ditentukan dari cara mengelolanya.

Penasaran dengan skill kelola duit bagi para mamud? Berikut ini 6 cara mengelola duit bulanan yang wajib diketahui para mamud (mama muda) agar kondisi keuangan tetap sehat. Bukan rahasia lagi, kalau salah kelola maka kondisi keuangan bisa berabe:

1. Tahu Detail Pemasukan dan Pengeluaran

Pengetahuan pertama yang wajib diketahui yakni tahu detail arus keluar masuk keuangan.Uang masuk biasanya berasal dari pendapatan keluarga, sementara pengeluaran rurin yang musti diketahui, yakni seperti tagihan listrik, telepon, air, belanja bulanan dan tagihan lainnnya. Jika baru menjadi mamud sudah punya cicilan rumah, kendaraan dan kredit maka ada baiknya diitung sebagai pengeluaran rutin. Tahu detail arus kas, tentu saja sangat penting untuk memastikan bahwa pengeluaran bulanan tidak lebih besar dari pemasukan.

2. Pangkas Kebutuhan Tidak Urgent
Mengetahui kebutuhan yang tidak urgent dan memangkasnya penting untuk kesehatan keuangan keluarga. Kendati perlu membuat rencana keuangan yang realistis, tentu sebagai mamud jangan terkesan pelit atau terlalu hemat. Bersenang-senang itu perlu, meski ada pemotongan anggaran.

3. Jangan Tunda Bayar Kewajiban

Yang termasuk kewajiban yang harus dibayar itu misalnya uang sekolah anak, tagihan listrik, tagihan kartu kredit hingga cicilan mobil. Kewajiban ini tidak boleh ditunda atau telat karena akan mempengaruhi keuangan secara keseuruhan karena denda atau bunga.

4. Menabung dan Investasi

Dua hal ini tidak boleh dilupakan para mamud. Menabung dan investasi itu penting. Oleh sebab itu, menyisihkan dana begitu menerima gaji itu penting. Uang untuk tabungan atau investasi itu memang harus disisihkan, bukan disisakan. Selain menabung yang mudah, saat ini investasi juga sudah sangat mudah. Investasi sudah bisa dilakukan dengan hape di tangan, semisal dengan IPOTFUND, dengan gampang dan terjangkau.

5. Kurangi Kebiasaan Jajan
Jajan termasuk pengeluaran yang bisa menggerus kesehatan keuangan kalau tidak diantisipasi dengan baik. Menghemat dengan tidak gampang jajan atau wisata kuliner penting untuk keuangan. Kendati demikian, tentu tidak perlu menghapus sama sekali anggaran ini. Penghematan perlu dilakukan, tetapi bukan berarti menghapus anggaran sama sekali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun