Buat sobat muda yang berencana menikah dalam waktu dekat ini, ada baiknya kenal betul sifat dan kepribadian pasangan karena hidup setelah menikah itu tak sesimpel yang dipikirkan. Satu aspek yang kerap menyandera biduk rumah tangga yakni masalah keuangan.
Bukan rahasia lagi, masalah keuangan dalam keluarga kerap menyebabkan keretakan dan keruntuhan biduk rumah tangga. Oleh sebab itu, mendiskusikan 4 hal berikut ini baik juga dilakukan para sobat muda yang berencana menikah dalam waktu dekat ini:
1. Soal Pengelolaan Keuangan
Setiap orang memilikinya cara masing-masing dalam mengelola keuangan. Sebelum menikah, alangkah baiknya kedua belah pihak saling tahu cara mengelola keuangan maisng-masing selama ini dan setelah itu menyamakan persepsi.Â
Ketahui lah pula sikap pasangan terhadap tabungan dan investasi. Tak boleh dilupakan pula, cermati ketakutan finansial apa yang mungkin disembunyikan pasangan. Hal ini penting agar kesehatan keuangan tetap terjaga.
2. Tentukan Tujuan Keuangan Bersama
Setelah menyamakan persepsi terkait keuangan, selanjutnya diskusikanlah tujuan keuangan bersama. Tujuan keuangan bersama tak lain dan tak bukan adalah mimpi-mimpi bersama yang ingin dicapai.Â
Ada banyak mimpi yang ingin digapai bersama-sama, seperti rumah, kendaraan, pendidikan tinggi buat anak hingga liburan ke luar negeri. Mendiskusikan mimpi-mimpi bersama sudah sepatutnya ditempatkan dalam koridor nalar yang realistis dengan kemampuan keuangan dan direncanakan secara matang.
3. Mendiskusikan Cara Menggapai Mimpi
Mimpi-mimpi bisa diwujudkan, apabila tahu cara mewujudkannya. Oleh sebab itu, setelah memiliki tujuan keuangan, alangkah baiknya mendiskusikan berbagai alternatif keuangan agar mimpi bisa diwujudkan. Kendati demikian, realistis dengan pemasukan atau penghasilan itu penting.Â
Nah, untuk pengaturan, pengelolaan, dan pengembangan uang yang dialokasikan untuk pencapaian mimpi perlu juga didiskusikan beberapa platform pengembangan uang yang bisa menaklukkan inflasi.
 Tabungan konvensional di bank tentu saja tidak masuk di dalam kategori ini karena bunga yang diberikan tabungan konvensional masih jauh di bawah tingkat inflasi.Â
Alternatif selanjutnya adalah deposito. Namun sebagai anak muda modern, baik kiranya mengenal dan memanfaatkan platform-platform modern yang bisa mengembangkan duit lebih dari deposito yang terpercaya, seperti platform investasi reksa dana IPOTFUND yang bisa memaksimalkan duit untuk tujuan keuangan bersama.Â
IPOTFUND yang terdaftar dan diawasi oleh OJK cocok untuk untuk mewujudkan mimpi-mimpi bersama karena ada berbagai pilihan investasi mau yang jangka pendek hingga jangka panjang sesuai dengan tujuan keuangan bersama.
4. Soal Utang
Membahas utang sebelum menikah tentu bisa membuat pasangan tidak nyaman. Kendati demikian, kedua pasangan memang dituntut untuk jujur dan terbuka mengenai utang yang dimiliki sebelum menikah.Â
Lebih dalam lagi tentunya diskusikan kebiasaan-kebiasaan apa yang menyebabkan pasangan utang. Hal ini penting untuk memastikan keuangan agar tetap sehat.Â
Memang utang dalam hidup berkeluarga tidak bisa dihindarkan. Kendati demikian, perlu disadari secara bersama bahwa ideal utang itu tidak lebih dari 30% dari penghasilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H