Mohon tunggu...
Dhea Anggraini
Dhea Anggraini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka jalan-jalan

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Financial

Beli Saham Itu Jangan Kayak Beli Kucing dalam Karung

5 Desember 2018   16:53 Diperbarui: 5 Desember 2018   17:13 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Training analisis fundamental dan teknikal di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Lampung pada Sabtu 1 Desember 2018 (Foto: Dok. Pribadi)

LAMPUNG - Investasi saham di pasar modal membutuhkjan pemahaman yang matang tentang perusahaan, pasar, dan produk yang ditawarkan biar tidak asal transaksi yang ujung-ujungnya malah buntung. Investasi saham atau yang kini akrab di telinga dengan istilah nabung saham memang tidak boleh "asal beli".

Selaku investor saham seseorang jangan sampai lah tidak mengetahui kondisi perusahaan atau produk investasi yang ditawarkan atau istilahnya terjebak "membeli kucing dalam karung".

Seorang investor saham perlu melihat bagus tidaknya kinerja perushaaan, prospek ke depan hingga sebagus apa menajemennya. Selain itu, seorang investor saham juga perlu paham fluktuasi pasar saham yang sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global.

Secara gamblang, seorang investor saham perlu paham dengan dua jenis analisis saham yang biasa digunakan para investor saham dalam membuat keputusan untuk membeli atau menjual saham. Dua jenis analisis tersebut adalah analisis fundamental dan analisis teknikal.

Berlatarbelakang ingin memperdalam kemampuan menganalisis saham agar mendatangkan cuan, sejumlah investor pasar modal di Lampung mengikuti training analisis fundamental dan teknikal di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Lampung pada Sabtu 1 Desember 2018.

Training analisis fundamental dan teknikal di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Lampung pada Sabtu 1 Desember 2018 (Foto: Dok. Pribadi)
Training analisis fundamental dan teknikal di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Lampung pada Sabtu 1 Desember 2018 (Foto: Dok. Pribadi)
Representative Officer PT Indo Premier Sekuritas, IPOT Lampung, Arum Isti Chaerani pun mengajari cara menganalisis saham secara fundamental dan teknikal.

Ditegaskannya, analisis fundamental diterapkan untuk mengetahui sehat tidaknya perusahaan, sementara analisis teknikal diterapkan untuk menganalisis fluktuasi harga saham dalam rentang waktu tertentu untuk dijadikan dasar dalam pembelian atau penjualan saham.

Bermodalkan dua teknik analisis ini investor berpotensi mendulang cuan. Apalagi, kini sudah ada platform online trading untuk saham dan ETF (Exchange Traded Fund) yang dapat diakses melalui aplikasi maupun web browser bernama IPOTSTOCK.

Platform modern IPOTSTOCK ini menawarkan kenyamanan nabung saham online dengan teknologi tools untuk mengatur return (imbal hasil) terbaik sehingga bisa menjadi sarana mendongkrak cuan.

Dukungan fitur, tools analisis, distribusi berita dan informasi riset secara berkala dan komprehensif akan memudahkan para investor pemula mendapatkan cuan yang maksimal.

Investasi pun makin mudah dinikmati siapa saja karena proses registrasinya pun sudah nggak ribet. Pembukaan rekening efek di IndoPremier melalui aplikasi IPOTGO dan IPOTPAY sudah full digital, tanpa tanda tangan basah, dan tak perlu kirim dokumen fisik segala. Pembukaan rekening efek di IPOTGO atau IPOTPAY cepat, mudah dan ora susah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun