Teliti dengan cermat pos-pos yang masih memungkinkan untuk ditekan atau dihemat. Pos-pos ini pasti ada, seperti biaya makan dan transportasi. Jika terbiasa makan di luar saat kerja, membawa bekal dari rumah tidak ada salahnya.
5. Jika tetap tak mencukupi?
Jika penghematan tidak mencukupi, lirik lah aset yang bisa dikapitalisasi, seperti gadget mahal . Opsi yang memungkinkan adalah menggadaikan barang tersebut untuk mendapatkan likuiditas atau dana segar untuk menutup sisa kebutuhan. Penting untuk diperhatikan, barang yang sudah digadai harus diambil kembali begitu sudah mendapatkan gaji. Kalau barang berharga toh tetap tak bisa menutup pengeluaran, apa boleh buat berutang menjadi jalan keluar paling baik, misalkan pinjam ke teman atau saudara dekat yang tak berbunga dan dikembalikan begitu mendapatkan gaji pertama usai Lebaran.
6. Amankan investasi
Setelah urusan pengeluaran sampai akhir bulan atau hingga gaji pertama setelah lebaran masuk ke rekening pribadi, saatnya mengecek  kinerja investasi yang dimiliki baik di produk pasar modal seperti reksadana, saham atau obligasi, juga di investasi riil seperti emas, bisnis dan lain-lain.Â
Setelah yakin gaji pertama setelah Lebaran masuk, jangan lupa tambahkan nilai investasi reksadana yang kini makin mudah dan gampang dilakukan, seperti melalui platform IPOTFUND. Supermarket reksadana online pertama di Indonesia ini memudahkan masyarakat untuk menyiapkan pemenuhan kebutuhan dana tahun ajaran baru. Di IPOTFUND dijajakan lebih dari 200 produk reksadana dari 35 Manajer Investasi.