Investor sukses memahami bahwa mereka tidak akan kaya secara instan.  Semua butuh waktu alias tidak instan dan perlu berbagai cara untuk  mewujudkannya. Warren Buffett berkata "I never attempt to make money on the stock market. I buy on assumption they could close the market the next day and not re-open it for five years."
Keempat, lagi-lagi meski Dilan itu temperamen saat harga dirinya disinggung, pada dasarnya ia memiliki kontrol emosi yang baik. Karena dari banyak peristiwa yang boleh dikata melibatkan emosinya, sikapnya yang keras didasari pada prinsip yang esensial dan rasional serta masuk akal. Begitu juga dengan jiwa investor yang sukses biasanya memiliki kontrol kuat atas emosi ini. Mereka tidak mengizinkan saran dari pakar investasi atau penasihat keuangan mempengaruhi pilihan mereka atau metode investasi. Mereka tidak meninggalkan strategi investasi mereka hanya karena harga sahamnya turun. Dilan berkarakter sama dengan investor saham karena di jalur kontrol atas hal-hal yang prinsipil.
Kelima, realitis. Untuk mencapai tujuan akhir memacari Milea, Dilan termasuk sosok yang realistis dalam melihat peluang. Sadar akan peluang yang tidak bisa dicapai dengan instan, berbagai langkah dan strategi pun dilakukannya. Sama halnya dengan investor, investor saham akan sukses jika memiliki pandangan yang realistis tentang investasi saham dengan analisis fundamental dan teknikal yang bisa dipertanggungjawabkan.
Itu tadi lima karakter Dilan yang boleh dikata memperlihatkan karakter dasar investor sukses yang terjun dalam investasi saham.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H