Mohon tunggu...
Raind Rudi
Raind Rudi Mohon Tunggu... -

Seorang yang peduli terhadap lingkungan dan negara indonesia tercinta

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Cara Kreatif Gestun (Tarik Tunai) dengan Cash Cuma 0%

17 Februari 2016   18:46 Diperbarui: 17 Februari 2016   18:50 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti kita tau gestun atau tarik tunai dengan kartu kredit itu ada cash nya, baik di atm ataupun di merchan seperti toko hape.

Cash di atm sekitar 4% dan di toko hape sekitar 3%.. Lumayankan, pasti sudah paham lah hitungan seperti ini.

Tapi lain cerita dengan Pak Joni, dengan cara yang kreatif dia bisa menghilangkan cash tersebut.. Bahkan dibeberapa kasus dia mah dapet untung.

Pak Joni adalah pekerja swasta, dikantornya ada banyak karyawan. Awalnya Pak Joni selalu gestun di toko hape kesayangan, tapi lama kelamaan dia mulai males harus datang jauh-jauh ke toko, karena makin sibuk dan juga repot cari parkirnya (toko hape dipusat perbelanjaan seperti ITC).

Dia melihat dikantornya ibu-ibu sering belanja bulanan dan harus menunggu tanggal gajian sebelum belanja. Nah bingo... Pak Joni punya ide cemerlang..

Dia tawarkan ibu-ibu dikantornya untuk belanja bulanan tanpa harus tunggu tanggal gajian, biar saya yang bayar kata Pak Joni merayu.. Tapi ntar kalo udah gajian bayar ya.. Pak Joni meneruskan..

Pertama kali Pak Joni belanja sendiri, dia cari mall yang lagi promo atau harganya murah, di Jakarta ada TIPTOP di Bekasi ada Naga. Belilah dia minyak goreng, susu anak, beras, dan bahan pokok lain sesuai pesanan ibu-ibu, semua belanja dibayar pakai kartu dan tanpa kena cash.

Beberapa barang Pak Joni ambil untung, beberapa lagi sesuai harga aslinya. Jadilah setiap bulan mobil Pak Joni penuh dengan barang belanjaan.

Semua lancar..

Tapi pak Joni mulai malas belanja, capek gotong-gotong belanjaan. Ide kedua pun meluncur..

Pak Joni mengumumkan bahwa ibu-ibu sekalian aja ikut belanja, silahkan pilih sendiri apa yang dimau nanti biar saya yang bayar, rayuannya terus berlanjut. Jadi ibu-ibu bisa beli apa aja karena kemaren Pak Joni hanya bermain bahan pokok yang cepat habis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun