INI CARA MAFIA MENCURI DATA KARTU SAAT GESTUNÂ
Temen-temen masih suka gestun di toko? Tolong hati-hati dalam bertransaksi, kamu harus lindungi dan pertahankan data kartu serta data pribadi seaman mungkin.Â
Kenapa??Â
Karena para mafia kartu semakin canggih dan selalu menambah ilmu baru, sedangkan kita cuma sibuk menambah hutang. Benar kan??Â
Inilah cerita Pak Joni yang kena colek para mafia kartu..Â
Pak Joni seorang karyawan yang punya penghasilan lumayan, dia sering gestun di toko hape langganannya..Â
Sudah 1 tahun dia bertransaksi disana, semua berjalan lancar dan sukses.. Hingga suatu saat tiba-tiba dia menemukan kejanggalan di billing tagihannya, muncul tagihan siluman yang tidak pernah ia lakukan. Setengah limit kartu hilang dalam 3 transaksi berurutan.Â
Singkat cerita Pak Joni tidak bisa membatalkan transaksi tersebut..
Bagaimana bisa itu terjadi, ini analisa saya.. Bisa benar bisa juga salah tapi kejadian yang Pak Joni alami nyata, entalah mungkin temen-temen punya analisa lain. Simak saja dulu ya..Â
Data kartu Pak Joni pindah ketangan orang lain, mulai dari nomor kartu kredit, copy ktp, 3 angka dibelakang kartu, dan nomor hape.. Kok bisa pindah? Tolong jangan tanya itu ke saya, coba saja tanya ke merchan gestun langganan Pak Joni atau sales kartu kredit yang pernah kontak sama dia..Â
Masalahnya apa data itu saja cukup??Â
Percayalah itu sudah lebih dari cukup, para mafia hanya butuh beberapa data lagi agar rencana mereka sukses..Â
Pertama para mafia berusaha mendapatkan nama ibu kandung, itu mudah cukup lewat telepon yang menawarkan kartu baru yang bebas anual fee atau bonus-bonus lainnya, ingat mereka sudah tahu nomor telepon Pak Joni. Â
Dalam langkah ini para mafia sekaligus dapatkan data nomor kontak tidak serumah, telepon rumah, email, alamat dan lain-lain. Kamu pasti pahamlah apalagi kalo kamu punya banyak kartu.Â
Dahulu dengan data-data ini merrka sudah bisa melakukan aksinya, tapi karena sudah sering kejadian kejahatan perbankan maka Bank mulai berbenah diri.. Semua transaksi harus pakai pin, ini yang sulit para mafia dapatkan.Â
Tapi seperti yang saya jelaskan diawal, para mafia selalu belajar. Mereka berani investasi leher ke atas.. Sedangkan kita sibuk menambah hutang.Â
Mereka beraksi via online, tapi mereka masih butuh 1 data lagi..Â
Apa itu silahkan tunggu kelanjutannya disini..
https://mobile.facebook.com/Profesor-Gestun-517755751762316/
Saran saya kita juga harus semakin canggih, jaman sekarang gestun tidak perlu lagi ditoko.. Nanti saya bisikin bagaimana caranya.. Tetap  di chanel ini ya..Â
Bagikanlah kepada sahabat-sahabat kita yang lain, semakin banyak berbagi maka ilmu yang kita dapat semakin banyak, bukan berkurang..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H