Mohon tunggu...
Pla Ngi
Pla Ngi Mohon Tunggu... -

perjalanan hidup selalu warna-warni.. antara nyata fiksi dan puisi tercurah di sini..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan dan Air Mata

18 November 2012   13:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:06 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhanmu Maha Mendengar kesunyian hatimu..

___________________

Jika air matamu kau tujukan untuk saudaramu

di belahan dunia sana yang sedang berjuang

demi kebenaran dan keadilan

itu adalah tanda ujian keimananmu..

Tangismu dan mereka selalu didengarNya..

___________________

Air mata tidak akan pernah sia-sia..

tetesannya bagaikan mutiara..

dari jiwa yang tertempa..

___________________

18.11.2012

[mengingat Gaza]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun