Mohon tunggu...
Sitti Rainany
Sitti Rainany Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMP Syaichona Cholil Balikpapan

Saya sangat menyukai konten-konten yang berisi informasi-informasi tentang kehidupan di daerah atau negara-negara lain seperti makanan ataupun budaya daerah lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh TPACK terhadap Pembelajaran Abad 21

21 Januari 2023   11:48 Diperbarui: 21 Januari 2023   11:54 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada pembelajaran abad 21 ini, guru dituntut untuk menguasai kemampuan berbasis IT. Hal ini di dukung dengan adanya pandemi yang mengubah sistem pembelajaran sangat cepat. Guru harus memberikan materi-materi lewat online yang sebelumnya tidak pernah dilakukan. Misalnya guru harus menggunakan aplikasi-aplikasi yang memungkinkan guru dan peserta didik masih bisa bertatap muka walaupun dari jarak jauh. Kemudian generasi abad 21 ini atau yang bisa disebut generasi Z sangat tertarik pada pembelajaran-pembelajaran yang berbasis IT. Mereka akan cepat sekali bosan jika guru masih menggunakan metode mengajar yang berpusat pada guru. Selain itu, guru harus memahami karakteristik peserta didiknya agar dapat memilih metode atau model pembelajaran yang tepat untuk membangkitkan kembali motivasi belajar peserta didik.

Istilah TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) atau yang dalam bahasa indonesia dapat diartikan gabungan dari teknologi yang dipakai untuk membelajarkan pengetahuan-pengetahuan terkait materi pembelajaran. Konsep TPACK melibatkan 7 domain pengetahuan dikarenakan ada irisan atau sintesa baru, yaitu;
a. Pengetahuan materi (content knowledge/CK) yaitu penguasaan bidang studi atau materi pembelajaran.

b. Pengetahuan pedagogis (pedagogical knowledge/PK) yaitu pengetahuan tentang proses dan strategi pembelajaran.

c. Pengetahuan teknologi (technological knowledge/TK) yaitu pengetahuan bagaiamana menggunakan teknologi digital.

d. Pengetahuan pedagogi dan materi (pedagogical content knowledge/PCK) yaitu gabungan pengetahuan tentang bidang studi atau materi pembelajaran dengan proses dan strategi pembelajaran.

e. Pengetahuan teknologi dan materi (technological content knowledge/TCK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan bidang studi atau materi pembelajaran.

f. Pengetahuan tentang teknologi dan pedagogi (technological paedagogical knowledge/TPK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital dan pengetahuan mengenai proses dan strategi pembelajaran.

g. Pengetahuan tentang teknologi, pedagogi, dan materi (technological, pedagogical, content knowledge/TPCK) yaitu pengetahuan tentang teknologi digital, pengetahuan tentang proses dan strategi pembelajaran, pengetahuan tentang bidang studi atau materi pembelajaran. 

Adapun domain untuk penerapan TPACK secara praktis adalah:
1. Menggunakan TIK untuk menilai peserta didik. Contoh Saudara menggunakan Microsoft excel untuk mengolah nilai, menggunakan kuis online untuk menilai partisipasi peserta didik, menggunakan grup chatting untuk memahami cara berkomunikasi melalui medsos dan sebagainya.

2. Menggunakan TIK untuk memahami materi pembelajaran. Contohnya mengemas materi abstrak ke dalam animasi video, mensimulasikan prinsip kerja mesin menggunakan animasi, memberikan rujukan tautan untuk belajar lebih lanjut dan sebagainya.

3. Mengintegrasikan TIK untuk memahami peserta didik. Contohnya meminta peserta didik memvisualisasikan idenya menggunakan corel draw, menggunakan whatsapp atau email untuk menampung keluhan peserta didik, menyediakan forum konsultasi secara online dan sebagainya

4. Mengintegrasikan TIK dalam rancangan kurikulum termasuk kebijakan. Contohnya melibatkan guru dalam pengembangan sumber belajar digital, diskusi rutin pengembangan konten digital, memasukkan program peningkatan melek TIK bagi guru dan sebagainya

5. Mengintegrasikan TIK untuk menyajikan data. Contohnya menggunakan TIK untuk menyajikan data akademik, data induk peserta didik, data mutasi peserta didik, membuat grafik dan sebagainya

6. Mengintegrasikan TIK dalam strategi pembelajaran. Contohnya mengembangkan pembelajaran berbasis web, mengelola forum diskusi online, melaksanakan teleconference, menggunakan video pembelajaran untuk memotivasi peserta didik dan sebagainya.

7. Menerapkan TIK untuk pengelolaan pembelajaran. Contohnya menggunakan TIk untuk presensi online, memasukkan dan mengolah nilai peserta didik, menggunakan sistem informasi akademik dan sebagainya.

8. Mengintegrasikan TIK dalam konteks mengajar. Contohnya menyediakan pilihan pembelajaran berbasis online, menciptakan lingkungan pembelajaran yang kaya sumber digital, memanfaatkan sumber belajar berbasis teknologi dan sebagainya.

Dari paparan diatas terlihat pentingnya guru menguasai TIK agar proses pembelajaran dapat lebih menarik dan memotivasi peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

Sumber : Modul Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21 (Dr. Pujiriyanto, M.Pd.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun