Mohon tunggu...
Raina Azura Susanto Putri
Raina Azura Susanto Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Akuntansi di Trisakti School of Management

Hi, I'm Raina and welcome to my page account. Please enjoy my writings!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lebih Baik Mencegah daripada Kehilangan; Kisah Pilu Erupsi Gunung Semeru

14 Desember 2021   23:31 Diperbarui: 14 Desember 2021   23:39 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sebagai gambaran, Badan Pusat Statistik (BPS) menemukan setidaknya ada 83.931 wilayah administrasi setingkat desa di Indonesia pada 2018. Hanya 9,5% di antaranya yang memiliki sistem peringatan dini bencana alam dan 6% bersiap dengan menyediakan jalan untuk proses evakuasi. 

Berdasarkan pemahaman tersebut, perlu ditetapkan sistem mitigasi bencana secara khusus dengan mempertimbangkan jenis risiko bencana dan kondisi sosial budaya masyarakat. Jika suatu waktu terjadi erupsi lainnta, spesifikasi mitigasi bencana harus ditetapkan dengan fokus pada proses bencana dan basis pengetahuan penduduk sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun