Mohon tunggu...
Raimundus Minggu
Raimundus Minggu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nangaroro

Nagekeo

Selanjutnya

Tutup

Nature

Yayasan Puge Figo Support Mahasiswa Peduli Lingkungan Hidup (Permakna Ende)

29 Desember 2021   13:19 Diperbarui: 29 Desember 2021   13:59 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perwakilan  YPF menyerahkan anakan kepada Camat Nangaroro

AKSI PENGHIJAUAN MATA AIR KOLA NGANDA BERSAMA PERMAKNA, WARGA DESA ODA UTE DAN YAYASAN PUGE FIGO

                                                  

Wodomia Nagekeo  menjadi titik kumpul sejumlah anak muda dari berbagai wilayah di kecamatan Nangaroro, mereka tergabung dalam wadah Perhimpunan mahasiswa kecamatan Nangaroro Ende (PERMAKNA), Hari Senin Tanggal 27 Desember 2021 pagi Pukul 9.00 sejumlah mahasiswa mahasiswi bergerak dari Nangaroro ke desa Oda Ute menggunakan bis Dinas Perhubungan dan sejumlah kendaraan sepeda motor, Nampak rombongan Camat Nangaroro dan Perwakilan Yayasan Puge Figo tiba di Wodomia. Dalam penuh kehangatan rombongan diterima oleh Penjabat Kepala Desa Oda Ute Marselinus Minggu, Tokoh masyarakat dan generasi muda Oda Ute.

Semua peserta sejumlah 60 orang  Istirahat sejenak di Aula Desa mengikuti rangkaian acara pembukaan. Kegiatan di Buka Langsung oleh Camat Nangaroro Gaspar Taka, memberikan motivasi ke mahasiwa PERMAKNA dan masyarakat Oda Ute pentingnya tiap insan memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, tempat penghijauan mata air Kolanganda merupakan mata air dengan debit besar yang dapat menjangakau masyarakat Desa Odaute, Kelurahan Nangaroro dan Desa Nataute. Sebelum aksi penenaman peserta menikmati snack khas pangan Lokal Oda Ute yang disajikan Ibu-ibu PKK.

Aksi penhijauan mata air ditandai Penyerahan sejumlah anakan Gayam dan Beringin dari Yayasan Puge Figo, Divisi Reboisasi  kepada Camat Nangaroro dan diteruskan kepada Penjabat Kepala Desa Oda Ute bersama Kepala Desa Terpili Ignasius Dita. Peserta star dari Aegogo membawa anakan menuju mata air Kola Nganda, jarak 3 km. peserta menikmati alam Odaute yang asri di sepanjang jalan. Tiba dilokasi peserta mendapat penjelasan teknik dan cara menanam dari perwakilan Yayasan Puge Figo dimana areal mata air Kolanganda terdapat vegetasi alam, pola  pengkayaan yang dapat diterapkan di areal mata air ini, dan kepada peserta selesai menanam pelastik polybag dikumpul sehingga sampah pelastik tidak ada dilokasi mata air.

Peserta penhijauan istrahat sejenak di Dowo Dodo, Kolanganda
Peserta penhijauan istrahat sejenak di Dowo Dodo, Kolanganda

Penanaman perdana oleh Camat Nangaroro Jenis Anakan Gayam, dan dilanjutkan Penjabat Kepala Desa Oda Ute, Perwakilan Yayasan Puge Figo, Ketua PERMAKNA, dan dilanjutkan semua peserta. Nampak antusias semua peserta menanam anakan gayam dan beringin sejumlah 267 anakan.

Camat Nangaroro menyampaikan Atas nama Bupati Nagekeo, saya camat Nangaroro memberikan atensi kepada Yayasan Puge Figo yang sudah bekerjasama penjabat kepala desa dan aparatur, Ketua BPD, Mahasiswa Ende asal Kecamatan Nangaroro, OMK Wodomia, Tokoh Masyarakat , Tokoh Agama, telah mengabdikan  Penghijauan di Sumber Mata air Kolanganda, ini kali kedua saya mengunjungi lokasi ini.   Merupakan suatu bentuk Kepedulian terhadap mayarakat yg saat ini kekurangan air, pasokan air tanah berkurang, suhu bumi semakin tinggi karena menipisnya  lapisan  Ozon, Radiasi Sinar Ultraviolet, bumi semakin panas dan iklim tidak menentu...maka langkah Strategis ini untuk terus dilestari Lingkungan Hidup yang ada, terimakasih buat Semua, perhatian, jerih lelah, pengorbanan yang tak dapat dibalas...hanyalah sebuah Kenangkan Ingat, Lupakan Jangan, utu Pebe dhu Ebu, Naa dhu ana, puu tana li'e, jeka watu wonga, ne'e misa toni laki mula.

Penjabat Kepala Desa Odaute menanam anakan gayam Inocarpus fagifer
Penjabat Kepala Desa Odaute menanam anakan gayam Inocarpus fagifer

img-20211228-wa0031-61cbf31e9bdc4066cf239ec3.jpg
img-20211228-wa0031-61cbf31e9bdc4066cf239ec3.jpg

Salah satu mahasiwa dan warga menanam anakan gayam

Penjabat Kepala Desa Odaute mengucapkan Terimkasih atas ketelibatan semua pihak dalam bentuk penanaman anakan Pohon di Mata Air Kolanganda. Mata Air Ini Debitnya Besar, baik musim panas maupun hujan debitnya stabil. Wilaya desa Odaute dan sebagian kelurahan Nangaroro sulit mengakses air bersih. mudah-mudahan ada pihak Terkait membantu masyarakat agar mata air yang debit cukup besar  ini bisa dimanfaatkan warga saya Desa Odaute dan sekitarnya.

Menurutnya Ketua PERMAKNA Fitalis Ghade menyampaikan  Ucapan terima kasih kepada Yayasan Puge Figo yg telah memberikan anakan berupa gayam dan beringin sebanyak 267 anakan. Terima kasih kepada bpak camat nangaroro yg telah mendukung dan hadir dalam kegiatan penghijauan. Terima kasih kepada pemerintah desa oda ute yg telah bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan penghijauan di mata air kolanganda.

Kegiatan ini merupakan gerakan kepedulian Terhadap Pelestarian Lingkungan Hidup terutama mahasiswa/i yg tergabung dalam organisasi Perhimpunan Mahasiswa Kecamatan Nangaroro (PERMAKNA) Ende, kegiatan ini  perdana di desa oda ute dengan harapan kerja sama dengan Yayasan Puge Figo ke depannya terus melakukan kegiatan penghijauan setiap akhir atau awal tahun. Saya mewakili teman teman PERMAKNA mengapresiasi kepada orang muda Desa Odaute telah memiliki semangat peduli lingkungan hidup khususnya perlindungan mata air.

Salah  satu Mahasiswi mahasiswi yang namanya tak mau disebut, memberikan Tanggapan: saya sebagai anggota Perhimpunan Mahasiswa Kecamatan Nangaroro (PERMAKNA-ENDE) mengenai kegiatan penghijauan lingkungan khusus Mata Air di Desa Odaute, saya merasa bangga dan sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. Karena dengan kegiatan ini saya boleh mendapat pengalaman dan pengetahuan baru tentang bagaimana kita menghargai sebuah proses untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.. dari kegiatan ini sy bisa secara langsung praktek dan turun melakukan penanaman pohon atau anakan tanaman di alam luas dekat sumber mata air. Dari informasi yang saya dapat bahwa di sekitar lokasi penghijauan terdapat sumber mata air, jadi sya mengambil kesimpulan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu cara atau langkah menumbuhkan kesadaran masyarakat atau orang muda dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan sebagai upaya meningkatkan daya dukung dan fungsi lahan sehingga berfungsi secara optimal menjaga ketersedian air bersih untuk masyarakat dengan kearifan lokal yang ada. Saya juga mengharapkan masyarakat dan orang muda di desa Odaute khususnya tetap melanjutkan kegiatan semacam ini agar lingkungan alam yang ada tetap lestari. Saya melihat kurangnya kesadaran orang muda dalam kegiatan ini, khususnya perempuan, beberapa dari mereka memang memiliki kesibukannya masing-masing tetapi apakah kita tidak memiliki kesibukan? Kita juga punya kesibukan namun tetap meluangkan waktu untuk ambil bagian dalam kegiatan ini. Saya berharap agar semua orang muda dapat mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan semacam ini agar tumbuh rasa memiliki terhadap desa dan tanah kelahirannya.. karena kalau bukan mereka siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, ungkap kelahiran .

Data Citra Satelit 2021
Data Citra Satelit 2021
Kepala Divisi Reboisasi Yayasan Puge Figo  mengapresiasi respon Pemerintah Khususnya Camat Nangaroro, Penjabat Kepala Desa Odaute dan Kepala Desa Terpilih, adik-adik mahasiwa PERMAKNA serta Tokoh Masyarakat, generasi muda Oda Ute yang telah berpartisipasi menanam pohon di areal mata air Kolanganda, Titik GPS:  8 44.568'S  121 22.452'E sebagai bentuk kepedulian terhadap Pelestarian lingkungan hidup.  Untuk Kecamatan Nangaroro YPF bekerjasama beberapa desa dalam upaya perlindungan mata air yakni Desa Woewutu, Desa Pagomogo, Desa Ulupulu dan Desa Odaute. Lebih lanjut Raimundus Minggu menyampaikan Visi dan Misi Yayasan Puge Figo  bergerak bidang Konservasi Alam, Edukasi Ekologi Pemberdayaan Petani, serta Penelitian. Diharapkan sejak dini masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan hidup, tidak membakar hutan, menebang pohon pada kawasan mata air, melindungi Fauna Jenis jenis Burung (memiliki senapan angin tidak mudah menembak burung) karena banyak wilayah kita yang sudah punah beberapa jenis burung, karena burung ini sebagian telan jenis biji-bijian pohon tertentu dan menebar di beberapa wilayah, sehingga permudaan alami dapat terjadi.

kegiatan-penghijauan-61cbf1c106310e76a41f8872.jpg
kegiatan-penghijauan-61cbf1c106310e76a41f8872.jpg
Kegiatan berakhir, semua anakan telah tanam dan semua peserta pulang kembali berkumpul di Aula Kantor Desa. Makan siang bersama, dilanjutkan peneguhan dari Camat Nangaroro sebagai bentuk motivasi kepada Mahasiwa dan Generasi muda Odaute. Hujan turun ketika semua peserta pulang, tanda alam bersahabat.. Kontributor YPF...Rai...

,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun