Mohon tunggu...
Raikhan Nuris Ghifari Ahmad
Raikhan Nuris Ghifari Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Statistika Universitas Airlangga

Minat dengan dunia digital

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Optimis 2025, Indonesia Raih Peringkat Pertama

6 Januari 2025   12:31 Diperbarui: 6 Januari 2025   12:31 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani tersenyum (Sumber: iStock)

29. Jerman (56%)

30. Korea Selatan (56%)

31. Belgia (51%)

32. Prancis (50%)

33. Jepang (38%)

Berdasarkan hasil survei di atas, Indonesia meraih peringkat pertama dalam tingginya optimisme untuk 2025 dengan presentase 90%, disusul oleh negara Kolombia, China, dan Filipina.

Tetapi ada satu negara yang mungkin kita pikir akan berada di papan atas optimisme, bahkan menjadi peringkat pertama. Namun dalam kenyataannya, negara ini menduduki peringkat terakhir dengan presentase 38% terendah dari yang lain. Negara ini tidak lain dan tidak bukan adalah Jepang. Mengapa demikian?

Saat ini Jepang sedang menderita berbagai masalah yang memengaruhi ekonomi, sosial, dan dunia politiknya. Beberapa isu tersebut diantaranya:

  • Penurunan Populasi yang Sangat Drastis 

Negara Jepang Menjadi salah satu negara dengan tingkat kelahiran terendah di dunia. Hal ini disebabkan oleh pasangan muda yang enggan untuk memiliki anak dikarenakan kondisi ekonomi untuk membesarkan anak di Jepang sangatlah mahal.

  • Permasalahan Ekonomi

Selama beberapa dekade, Jepang selalu menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Namun dalam beberapa tahun ini mengalami stagnasi pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti deflasi yang terus-menerus, penuaan populasi, dan beban utang publik yang tinggi. 

  • Ketegangan Geopolitik

Jepang mengalami ketegangan Geopolitik di wilayah Asia Timur, terutama dengan China dan Korea Selatan. Kekhawatiran tentang program nuklir Korea Utara dan sengketa wilayah dengan China di laut China Timur, seperti Sengketa Senkaku/Diaoyu, adalah sumber konflik ini.

Lalu, Bagaimana dengan Indonesia? Mengapa kita bisa berada di peringkat pertama mengalahkan sejumlah negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang? Ada beberapa faktor yang memengaruhi. Salah satunya adalah semakin banyaknya orang bekerja.

Jumlah orang bekerja di Indonesia per tahunnya (Sumber: tradingeconimics.com)
Jumlah orang bekerja di Indonesia per tahunnya (Sumber: tradingeconimics.com)

Jumlah orang menganggur di Indonesia per tahunnya (Sumber: tradingeconomics.com)
Jumlah orang menganggur di Indonesia per tahunnya (Sumber: tradingeconomics.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun