Mohon tunggu...
raii irwan
raii irwan Mohon Tunggu... -

saya adalah...

Selanjutnya

Tutup

Nature

Surat dari Bidadari...

31 Januari 2011   06:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:02 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

dear manusia...
maaf jika tak pernah lagi kalian lihat indahnya pelangi tanda kehadiran kami di bumi..
bukan kami angkuh tak sudi lagi menginjakan kaki di bumi tapi kami tak mau indahnya warna kain yang kami pakai kusam terkena udara kotor,,kami tak ingin mejikuhibiniu berubah menjadi abu-abu karena polusi yang kalian ciptakan..
manusia..
sesungguhnya bumi sudah bukan menjadi tempat yang bersahabat bagi kami,,bagaimana kami bisa menghampiri,,jika tak adalagi air jernih tempat kami bermain,,tak ada lagi sungai berair bening untuk kami membersihkan diri..kalaupun ada..lalu dimana kami menanggalkan pakaian?,dimana kami menggantungkan sayap kami jika pohon-pohon yang dulu tumbuh rimbun kini tak kami temui lagi..
manusia..
kami malu jika kami harus bertelanjang badan di depan kaca jendela gedung pencakar langit,hotel dan mall.
manusia..
terakhir kali kami ke bumi kulit kami melepuh karena bumi terasa sangat panas ,,lalu kami mencari kesejukan di ujung utara bumi,,entah mengapa dataran es yang kami pijak makin lama makin mencair,,ada apa sebenarnya dengan bumi ??
manusia..
kami para bidadari tak lagi menemukan keramahan di alam tempat kalian tinggal..tapi biar begitu disini kami selalu berdoa moga bumi kembali pulih..
selamatkanlah bumi !!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun