Mohon tunggu...
Muhammad RaikhanNatsir
Muhammad RaikhanNatsir Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Cash Out

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Challenge Viral Berujung Maut di Zaman Millenial saat ini.

3 Januari 2022   11:12 Diperbarui: 3 Januari 2022   11:22 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosial media merupakan sebuah media online yang penggunanya bisa dengan sangat mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi yang diantaranya seperti meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual lainnya. Sosial media saat ini paling sering digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

TikTok telah menjadi platform media sosial yang saat ini banyak digunakan oleh anak-anak muda. Bahkan bagi mereka dengan usia lebih tua pun ikut berpartisipasi dalam kehadiran aplikasi yang bernama TikTok ini. Meskipun Instagram lebih dulu pernah menjadi ketertarikan netizen. kepopuleran aplikasi ini ternyata mampu menyainginya aplikasi-aplikasi lain Dengan konsep video singkat, mereka berhasil membawa konten menjadi jauh lebih menarik. TikTok juga merupakan media sosial yang sedang mengalami pertumbuhan begitu cepat di dunia. Fitur yang ditawarkan memungkinkan pengguna dapat membuat video singkat dengan musik, filter dan beberapa animasi lainnya. Dan aplikasi ini sangat membantu dunia dalam menyebarkan informasi dalam waktu yang tidak terbatas ditambah dalam Situasi Masa Pandemi yang memaksa seluruh masyarakat untuk melakukan seluruh kegiatan serba daring ( Online ).

2020 merupakan tahun dimana TikTok menjadi sangat Viral dan banyak sekali muncul beberapa Trend yang salah satunya merupakan Challenge. Viral challenge adalah tantangan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok yang dibagikan di media sosial untuk kemudian ditiru tau dicontoh oleh orang/kelompok lain. Biasanya viral challenge dilakukan seseorang dan kemudian menyatakan tantangan untuk teman lainnya. Tidak jarang pula, viral challenge dianggap mengikuti trend untuk mendapatkan respon “kekinian” dari teman-teman di media sosial. Hal ini membuktikan bahwa viral challenge mulai menjadi ajang eksistensi mengikuti hal-hal menantang yang dilakukan bersama. ( Elfitri dan Rosini, 2018, “Perilaku Informasi Remaja Terhadap Viral Challenges di Media Sosial” Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Yarsi. Hal 13 )

Keberadaan Challenge ini bisa berdampak Positif apabila tantangan yang dibuat adalah hal-hal yang bersifat positif. Diantaranya seperti berbagi, donasi, olahraga, serta kegiatan-kegiatan yang bersifat bermanfaat bagi orang sekitar dan diri sendiri ( bersifat positif ). Tapi ini akan menjadi rantai kekejaman yang mematikan bila challenge ini diikuti oleh orang-orang yang hanya mengikuti sebuah trend tanpa banyaknya literasi yang ia lakukan, Challenge akan mengakibatkan orang terseut bisa berujung kematian, sakit, mendapatkan masalah kepada aparat-aparat, merugikan diri sendiri dan lain-lain.

Challenge yang kini tengah beredar ditahun 2021 ini yaitu Benadryl Challenge, Benadryl sendiri merupakan obat yang digunakan untuk mengobati dan meredakan gejala alergi serbuk bunga atau alergi pernafasan yang meliputi iritasi mata, bersin, gatal, dan iritasi akibat gigitan serangga. Obat ini diberi label peringatan agar disarankan untuk pengguna yang mengonsumsi obat-obatan ini tidak lebih dari enam dosis ( 6x penggunaan obat ) dalam waktu 24 jam ( 1 sehari sekali dilarang untuk mengonsumsi lebih dari 6 pil/dosis ) dan mengosumsi Benadryl sendiri mempunyai selang waktu selama empat jam. selain dari penggunaan yang sudah dianjurkan, orang yang mengonsumsi Benadryl akan dikatakan sebagai penyalahgunaan obat-obatan dan melebihi dosis (overdose ).

Sesuai dengan Namanya Benadryl Challenge adalah tantangan Benadryl. Tantangan disini bukan berarti tantangan sembuh dari alergi, penyakit, dan lain-lain. Melainkan Benadryl Challenge disini merupakan tantangan mengosumsi Benadryl dalam dosis yang sebanyak-banyaknya sehingga muncul perasaan halusinasi dalam jangka waktu yang lama. Ini tentu sangat berbahaya bila obat yang diharuskan untuk dikonsumsi sebagai penawar obat alergi justru di gunakan untuk mendapatkan sensasi nikmat yang ini sangat merugikan diri sendiri.

Menurut David Jurrlink, kepala Divisi Farmakologi Klinis dan Toksikologi Universitas Toronto, Kanada, mengatakan bahwa Benadryl sendiri dalam dosis Besar dapat menghentikan jantung serta dampak paling berbahayanya dapat terjadinya kejang-kejang hingga menyebabkan hilangnya nyawa.

hello-i-m-nik-q1n1lmol4es-unsplash-61d279e94b660d5c0e1a2812.jpg
hello-i-m-nik-q1n1lmol4es-unsplash-61d279e94b660d5c0e1a2812.jpg
Tiktok sangat berperan penting dalam menanangani kasus ini sebagai Platform yang digunakan untuk tagar #benadrylchallenge yang dinilai sangat merugikan pengguna tiktok dan masyarakat sekitar. Tiktok sendiri menghapus beberapa konten dari beberapa pengguna yang melakukan tantangan ini.

Semakin adanya teknologi semakin membuat kita sering mendapatkan informasi, budaya, kebiasaan yang kita terima setiap hari. Dan manusia akan cendeerung mengikuti kebiasaan orang lain terus menerus.

Kemajuan perkembangan media dan teknologi dengan mudah membawa informasi dari seluruh penjuru dunia untuk dapat diakses oleh setiap orang yang menggunakannya. Seiring pergerakan arus globalisasi, perkembangan dan penyebaran suatu budaya sebagai produk, paham dan gaya baru, bahkan identitas, dapat dengan mudah menyebar ke seluruh penjuru wilayah yang diinginkan melalui media. ( Melly Ridaryanthi, 2014,”Bentuk Budaya Populer dan Konstruksi Perilaku Konsumen Studi terhadap Remaja” Jurnal Visi Komunikasi Volume 13, No 1. Hal. 90)

Budaya populer masih dianggap terlalu sepele dalam menemuka penerimaan konsensual melalui arus utama. Yang ini mengakibatkan muncul dari balik kritisme sengit dari berbagai sumber non-arus utama ( yang khususnya kelompok-kelompok agama dan kelompok kontra budaya ). Budaya populer juga bisa disimpulkan sebagai budaya orang kebanyakan yang kita sendiri tidak memerlukan banyak usaha untuk mengonsumsinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun