Di Balik Sosok Seorang Dosen yang Tegas, Tersimpan Kesan dan Pesan yang Mendalam

Sewaktu saya di semester satu saya bertemu dengan pak ikhsan ahmad. Beliau mengampu mata kuliah pengantar ilmu politik. Saya sempat menjadi penanggung jawab mata kuliah tersebut. Beliau memiliki kepribadian yang tegas baik itu masalah waktu maupun tugas. Tetapi dibalik sosok beliau yang tegas, beliau juga merupakan sosok yang bijaksana. Di semester 4 saya bertemu beliau Kembali. Di semester 4 beliau mengampu mata kuliah penulisan berita dan penulisan kreatif. 

 Selama saya mengikuti mata kuliah penulisan Berita dan penulisan kreatif memberikan saya pengalaman yang sangat berharga dan bermanfaat dalam dunia jurnalis dan literasi. Mata kuliah ini meskipun garis besarnya yaitu aspek penulisan, tetapi keduanya memiliki perspektif dan keterampilan yang berbeda dan tentunya keduanya sangat berguna untuk karir masa depan di bidang komunikasi dan media. 

 Selama saya mengikuti mata kuliah Penulisan berita dan penulisan kreatif memberikan kesan yang cukup mendalam. Dalam mata kuliah ini saya diajarkan bagaimana caranya menulis berita menggunakan struktur berita yang tepat. Contohnya seperti piramida terbalik, lead yang menarik, dan menggunakan kutipan langsung, menjadi sebuah pondasi yang sangat kuat bagi keterampilan penulisan yang saya buat. Dalam melakukan wawancara secara langsung dengan narasumber juga memberikan saya pengalaman dan gambaran secara realistis tentang tantangan dan dinamika didunia jurnalistik.

 Mata kuliah ini juga mengajarkan saya bagaimana cara mengumpulkan informasi yang relevan, terbaru, berupa fakta, dan menyajikan berita dengan cara yang objektif dan menarik. Saya juga menjadi tau betapa pentingnya etika jurnalistik bagi seorang penulis/ jurnalis. Dalam setiap mengerjakan tugas, saya diajarkan untuk selalu mempertimbangkan etika dalam penulisan. Dan juga memastikan bahwa setiap berita yang ditulis tidak hanya informatif tetapi juga adil dan tidak menyesatkan bagi pembacanya. 

Dalam mata kuliah ini, saya juga diajarkan untuk menulis opini. Sama seperti menulis berita, opini juga memiliki strukturnya sendiri dalam menulis opini. Tata bahasanya juga harus diperhatikan, seperti pengunaan diksi, menggunakan kalimat yang benar, menggunakan bahasa yang sopan. Gagasan,ide, dan pendapat yang ditulis juga harus original atau asli. Tema atau gagasan yang disampaikan didalam artikel juga harus actual yang dapat di kaitkan dengan isu-isu yang terjadi saat ini. Selain itu juga, Saya diajarkan untuk berpikir diluar Batasan konversional dan mengembangkan suara yang unik dalam bentuk Tulisan. Kebebasan berekspresi dan kesempaan untuk mengeksplor berbagai tema, dari mulai Pendidikan, pemerintahan, budaya, ekonomi, politik dan lain sebagainya. 

Pesan yang saya dapatkan dari belajar mata kuliah ini yaitu bahwa menjadi seorang jurnalis bukan hanya sekedar tantangan untuk menulis berita, tetapi juga tentang tanggung jawab terhadap sosial. Berita yang kita sampaikan harus bisa mempengaruhi opini public dan Keputusan yang penting. Oleh karena itu, integritas dan komitmen terhadap kebenaran harus menjadi prioritas utama bagi setiap jurnalis dalam menulis beritanya. 

Menjadi seorang jurnalis juga membutuhkan ketekunan, keberanian untuk bereksperimen dan kebebasan berekspresi dan juga kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Penting bagi kita juga untuk selalu terbuka terhadap kritik dan terus mencari inspirasi di berbagai tempat dan situasi. Dalam menulis berita dan opini juga kita harus memperhatikan konteks penulisan dan audiens yang kita tuju, sehingga pesan yang kita tulis dan kita sampaikan dapat diterima dengan baik oleh pembaca. 

Di semester 4 dalam mata kuliah penulisan berita dan penulisan kreatif saya pernah mengerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh pa ikhsan untuk slalu mencari, menulis dan mengupload berita di platform media banten. Kalo saya boleh simpulkan, tugas itu sama seperti halnya kita magang di media banten. Karena kita benar benar mencari berita-berita terkini dan harus kita buat beritanya secepat mungkin juga. Karena kalau tidaktidak langsung di dusun, berita tersebut akan basi (tidak dapat dikonsumsi) karena beritanya sudah tertinggal. 

Dari mata kuliah ini juga saya bisa tau kalo mencari berita dengan tema tema tertentu ga segampang itu. Contohnya tema budaya, kelompok saya kebagian mencari berita bertemakan budaya. Seperti yang kita tau, memang daerah banten terkenal dengan budayanya. Seperti, debus, silat, dll. Tetapi untuk mencari sebuah informasi terkini untuk dijadikan sebuah berita itu tidak mudah. Karna budaya tidak setiap hari ada seperti halnya berita mengenai politik. Di beberapa plosok-plosok daerah sepertinya masih banyak budaya yang masih melekat dan dilestarikan oleh masyarakatnya. 

Kesan yang saya dapatkan selama mengikuti perkuliahan ini sangat positif. Beliau juga menginspirasi kami sebagai mahasiswa untuk selalu berpikir kritis dan kreatif. Dengan mengikuti mata kuliah ini saya berharap dapat meningkatkan kemampuan menulis berita dan opini saya, serta menghasilkan karya-karya yang berkualitas baik secara informatif dan kreatif.