Mohon tunggu...
Kiryuu
Kiryuu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar esema

Suka anime

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misi Penyelamatan

22 Januari 2024   21:43 Diperbarui: 22 Januari 2024   21:45 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah sampai ke ruang guru, aku melihat pintu bulat seperti portal. Aku pun sontak kaget, “Hah.. benda apaan itu, sejak kapan dia ada disana.”

Tidak lama aku melihat makhluk aneh seperti monster Bersama Pak Kai yang sedang diikat tangannya. “Makhluk apaan tuh, udah jelek bau lagi,” kataku. Makhluk itu pun berteriak kepada Pak Kai, “Dimana kelas yang masih ada siswa nya !”. “Itu di pojok sana,“ jawab Pak Kai.

Pak Kai menunjuk kelas kita. Mereka pun pergi ke kelas itu yang merupakan kelasku.

Aku pun berpikir, “apa aku masuk portal saja ya untuk menyelamatkan semuanya? ” tanyaku pada diriku sendiri. Aku pun memutuskan untuk masuk.

“Bismillah,” ucapku sebelum masuk dan aku pun segera masuk. Setelah masuk aku pun berpindah semesta lain yang sangat sunyi tapi terkadang bisa ramai sekali.

"Dimana ini? " Tanyaku. Aku pun melihat sebuah kastil yang sangat mengerikan di depan ku sekitar 2 KM. "Pasti semuanya ada di sana, " Kataku.

Aku pun bergegas kesana dengan hati hati agar tidak ketahuan oleh makhluk itu. Sesampainya di dekat kastil badan ku ditarik menuju semak yang ada di samping ku.

Aku pun berkata, "aduh apaan sih narik narik, " Kataku. Lalu aku melihat seorang pria kekar bersama seorang perempuan.

"Kamu gila ya jalan di tengah jalan, nanti kalau tertangkap bagaimana?" Marah perempuan itu.

Aku pun sontak berkata "iya maaf maaf tapi aku tidak ada waktu untuk berdebat dengan kalian.".

Aku pun berdiri dan bergegas pergi, tetapi mereka tidak membiarkanku pergi. "Minggirlah aku mau lewat!" Kata ku. "Nggak," Kata pria itu dengan sinis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun