Mohon tunggu...
Kiryuu
Kiryuu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar esema

Suka anime

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Budaya Asing yang Masuk ke Indonesia

28 Agustus 2023   21:00 Diperbarui: 28 Agustus 2023   21:19 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi. Bentuk budaya ini termasuk Bahasa, adat, karya seni, dan sebagainya. Negara Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dari setiap daerah. Mulai dari budaya asli Indonesia hingga budaya asing yang masuk ke negeri kita ini.

Di era globalisasi, banyak budaya asing dari berbagai negara masuk ke Indonesia melalui media elektronik. Budaya asing itu bermacam-macam seperti budaya membaca, menghargai waktu,membuang sampah pada tempatnya, dan masih banyak lagi. Dengan adanya budaya asing tersebut diharapkan akan membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Misalnya budaya membaca yang diharapkan dapat membuat pelajar Indonesia rajin membaca sehingga memiliki wawasan yang luas dan akan menjadi generasi emas penerus bangsa di masa depan.

Selain itu, budaya menghargai waktu tidak kalah penting. Waktu ialah uang, seharusnya masyarakat tau akan hal ini. Kalimat tersebut mengandung banyak makna mirip seperti “jangan menyia-nyiakan kesempatan”, “jangan pernah menunda waktu” serta lain sebagainya. Diharapkan dengan adanya budaya ini pelajar-pelajar Indonesia tidak membuang-buang waktunya dengan hal yang tak berguna dan fokus pada masa depan.

Namun, tidak sedikit budaya asing yang negatif masuk ke Indonesia. Seperti perilaku konsumtif, sikap individualisme, berpakaian terbuka, dan lainnya. Budaya-budaya asing seperti ini dapat merusak moral para pelajar Indonesia. Misalnya sikap individualisme, sikap ini membuat para pelajar hanya memedulikan dirinya sendiri dibandingkan dengan orang-orang disekitarnya. Akibatnya Ketika ada orang di sekitar yang butuh pertolongan para pelajar ini cenderung enggan untuk membantu karena merasa dirinya tidak berkewajiban untuk melakukannya.

Masuknya budaya asing ke Indonesia juga akan membuat budaya asli Indonesia akan terancam menghilang. Karena para pelajar muda cenderung menggunakan budaya-budaya asing daripada menggunakan budaya asli Indonesia. Ditambah lagi jika para pelajar enggan untuk belajar budaya asli Indonesia maka dapat dipastikan budaya itu akan punah. Tetapi pada nyatanya, memang banyak pelajar-pelajar yang lebih memilih budaya asing negatif daripada budaya asing yang positif. Maka dapat dipastikan Indonesia akan kehilangan generasi emasnya.

Oleh karena itu, sebagai penerus bangsa yang baik kita sepatutnya hanya mengambil sisi positif budaya asing yang masuk ke Indonesia. Tidak lupa juga melestarikan budaya asli Indonesia agar tidak hilang di masa mendatang. Dengan ini, generasi emas Indonesia 2045 pasti dapat terwujudkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun