Mohon tunggu...
Raihanuddin
Raihanuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kekuatan tidak datang dari kemenangan. Ketika kamu mengalami kesulitan dan memutuskan untuk tidak menyerah, itu adalah kekuatan.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Filosofis Logo Hari Amal Bakti Kementerian Agama (Kemenag) ke-78 Tahun 2024 Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis tema dan logo HAB Kemenag ke-78

2 Januari 2024   07:50 Diperbarui: 2 Januari 2024   11:54 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis tema dan logo HAB Kemenag ke-78 Tahun 2024.

Mengambil tema Indonesia Hebat Bersama Umat pada peringatan tahun 2024 menjadi momentum kebangkitan umat dan bangsa untuk Indonesia Hebat.

Logo Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-78 Tahun 2024 menampilkan dominasi warna hijau dan ungu, mengandung makna yang dalam.

Staf khusus Kemenag bidang Informasi Wuryono dalam lounching tema dan logo HAB Kemenag ke-78 tahun 2024 memberikan penjelasan tentang tema dan logo ini dalam acara Coffe Morning di Kantor Kemenag Jakarta.

Warna hijau, melambangkan ketenangan, kedamaian, dan kesegaran, dipercaya memiliki pengaruh positif dalam mengurangi rasa cemas dan depresi serta membantu menciptakan keseimbangan emosi.

Psikologis warna hijau digunakan untuk mendukung keseimbangan emosional dan meningkatkan keterbukaan komunikasi, memberikan efek relaksasi, dan menenangkan.

Sementara warna ungu, menggambarkan kebijaksanaan dan spiritualitas, sering diasosiasikan dengan sifat artistik, bijaksana, dan intuitif, serta pemikiran tentang hal-hal spiritual dan makna kehidupan.

Simbolisme dalam logo HAB ke-78 Kemenag 2024 memiliki makna mendalam:

-- "Terus Melaju": Mendorong progresifitas yang bermanfaat bagi sesama.
-- "Batik Kawung": Simbol kehidupan manusia, mengingatkan untuk tidak melupakan asal-usul.
-- "Bersatu Berdampingan": Konsep gotong royong dan saling menguatkan.
-- "Kekuatan": Representasi dari kekuatan yang menjadi landasan untuk menjadi individu yang luar biasa.
-- "Pancasila": Logo ini mengusung nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi utama.

Logo ini mencerminkan semangat dan komitmen Kementerian Agama untuk terus bergerak maju dengan prinsip kebersamaan, kebijaksanaan, dan spiritualitas, sembari tidak melupakan akar budaya dan nilai-nilai yang telah menjadi landasan bagi bangsa.

Kementerian Agama mempersiapkan Hari Amal Bhakti ke-78 dengan tema "Indonesia Hebat Bersama Umat", terinspirasi oleh kepentingan kerukunan untuk meraih Indonesia Emas 2045.

Dalam suasana pemilu, HAB ini ingin menyampaikan pesan penting: perbedaan pilihan tak boleh mengganggu persatuan. Kebersamaan umat menjadi kunci utama dalam membangun Indonesia yang gemilang.

Melalui rangkaian acara ini, Kementerian Agama mengajak untuk memperkuat solidaritas dan kerukunan, menjadikan momen HAB ke-78 sebagai panggung untuk memupuk kesatuan demi mewujudkan visi Indonesia yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun